Program Sarigabah (Satu Hari Tiga Bahasa) Sebagai Upaya Pelestarian Budaya dan Penguatan Multibahasa: Studi Kasus di SDN 1 Mangkujayan


Abstract
Globalization has contributed to a decline in children's familiarity with local languages and cultures. This situation calls for educational strategies that preserve local heritage while fostering early multilingual skills. This study explores the meaning and implementation of the Sarigabah (One Day, Three Languages) program at SDN 1 Mangkujayan as a cultural preservation and multilingual education effort. Using a qualitative case study approach, data were collected through interviews, observations, and documentation involving three teachers and six students. The findings show that Sarigabah integrates the use of Indonesian, Javanese, and English within a single school day according to a set schedule. The inclusion of Reog Ponorogo traditional attire enhances cultural values. Teachers and students actively participate, show pride, and develop greater confidence in using both local and foreign languages. The program fosters a culturally rich, multilingual learning environment. Thus, Sarigabah is an effective model of local wisdom-based education to address global challenges.
Downloads
References
Aditya, M. C. P. (2024). Revitalisasi Tari Radat Selimut Putih: menjembatani Pendidikan Karakter dan pemahaman Budaya Lokal melalui manajemen Seni Pertunjukan. Academy of Education Journal, 15(1), 348–356.
Anatasya, ervina, Dewi, Anggraeni, D., & hayat, Saeful, R. (2024). Peran Literasi Budaya dan Kewargaan dalam Upaya Pelestarian Kebudayaan Lokal Nusantara di Era Revolusi Industri 4.0. BERSATU: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika, 2(1), 1–12.
Andre, M., & Atmanegara, S. (2024). Memahami Identitas Budaya Melalui Lensa Sastra : Eksplorasi Humaniora dalam Era Globalisasi. Mouse Jurnal Humaniora, 1(2), 40–44.
Artawijaya, A. A. N. B., & Saptiari, N. M. (2023). Hubungan Perkembangan Kognitif Peserta Didik Dengan Proses Belajar. Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin, 3(4), 504–515.
Atmaja, B. T., Sasou, A., & Akagi, M. (2022). Survey on Bimodal Speech Emotion Recognition From Acoustic and Linguistic Information Fusion. Speech Communication, 140(April 2021), 11–28.
Ayu, I., Yuni, M., Antara, P. A., & Maylani, N. (2025). Transformasi Pembelajaran Multibahasa di Era Society 5 . 0 : Bentuk Sistem Pembelajaran One Teacher One Language pada Pendidikan Anak Usia Dini. 04(02), 66–82.
Bangun, M. A., Nasution, M. F. A., Sinaga, N. R., Sastra, S. F. D., & Khairani, W. (2024). Analisis Pengaruh Media Sosial Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Bahasa Daerah Indonesia, 1(3), 9.
Banks, J. A. (2006). Multicultural Education: Issues and Perspectives. Wiley.
Berns, R. G., & Erickson, P. M. (2001). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). National Dissemination Center for Career and Technical Education.
Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods (5th ed.). Pearson Education.
Cresswell, J. (2013). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (3rd ed.). SAGE Publication.
Cummins, J. (2001). Bilingual Children’s Mother Tongue: Why Is It Important for Education? Uinversity of Toronto.
Dahliani, D. (2015). Local Wisdom in Built Environment in Globalization Era. International Journal of Education and Research, 3(6), 157–166.
Gultom, E. A., Sinaga, W. A., Situngkir, R. L., & Sari, Y. (2024). Analisis Kedwibahasaan terhadap Pembentukan Identitas Sosial Generasi Z. Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan Dan Bahasa, 1(4).
Hasan, Z., Pradhana, R. F., Andika, A. P., & Al Jabbar, M. R. D. (2024). Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksistensi Identitas Budaya Lokal dan Pancasila. JIMA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 1(2), 333–341.
Jadidah, I. T., Alfarizi, M. R., Liza, L. L., Sapitri, W., & Khairunnisa, N. (2023). Analisis Pengaruh Arus Globalisasi Terhadap Budaya Lokal (Indonesia). Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 3(2), 40–47.
Jasmine, G. P., & Wulandari, H. (2024). Penggunaan Baju Kebaya Dalam Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(16), 366–372.
Kasanova, R., Andayani, A., & Wardani, N. E. (2024). Madurese Mantras as Local Wisdom, Spiritual Values, and Outlook on Life: An Ethnolinguistic Study. International Journal of Society, Culture and Language, 12(1), 71–82.
Lorensius. (2024). Peran Guru Penggerak Dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 09(1), 37–48.
Luturmasi, S., Berlianty, T., & Balik, A. (2022). Penguatan Eksistensi Bahasa Tana dalam Upaya Perlindungan Hukum Bahasa Daerah sebagai Warisan Budaya Bangsa. Tatohi: Jurnal Ilmu Hukum, 2(2), 69–78.
Masfufah, M., Darmawan, D., & Masnawati, E. (2023). Strategi Manajemen Kelas untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Manivest: Jurnal Manajemen, Ekonomi, Kewirausahaan, Dan Investasi, 1(2), 214–228.
Meliana, R. (2024). Syntax Unraveled : Exploring First Language Acquisition in Children’s Linguistic Development. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya, 14(1), 80.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publication.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Remaja Rosdakarya.
Mukhlas, M., & Pancarrani, B. (2025). Kompleksitas Struktur Kalimat Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar Inklusi. Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 266–277.
Mukti, B., & Sulistyono, Y. (2025). Penggunaan Bahasa Media Luar Ruangan di Surakarta dan Relevansinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Teks Iklan. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 8(1), 85–104.
Mungmachon, M. R. (2012). Knowledge and Local Wisdom : Community Treasure. International Journal of Humanities and Social Science, 2(13), 174–181.
Naria, N., Romadhon, D., Ramadhani, G. F., Huljannah, M., Fikri, S., Islam, U., Maulana, N., & Ibrahim, M. (2024). Fenomena Psiko-Sosio Linguistik dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Muhammadiyah Boarding School Cepu. Al Mi’yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, 7(1), 117–140.
Norton, B. (2000). Identity and Language Learning: Gender, Ethnicity and Educational Change. Longman.
Nurchotimah, A. S. I., Sapriya, Nurbayani, K. S., Fitriasari, S., Anwar, S., & Amelia, R. (2023). Local Wisdom of the Begalan Tradition in Traditional Weddings: Insights from Banyumas-Central Java Indonesia. ISVS E-Journal, 10(8), 90–102.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research & Evaluation Methods (3rd ed.). SAGE Publication.
Rahmah, A., Widiyanarti, T., Ahadiyyah, A., Fauzan, A., Chaniago, A. N., Rifki, E., & Azahra, K. A. (2024). Adaptasi dalam Komunikasi Antarbudaya : Membangun Jembatan antara Tradisi dan Modernitas. Indonesian Culture and Religion Issues, 1(4), 1–14.
Rahmawati, A., Maryani, A., & Iswatiningsih, D. (2025). Peningkatan Pemahaman Budaya Lokal Suku Dayak Melalui Literasi Digital di Sekolah Dasar. Pedagogik Jurnal Pendidikan, 20, 17–23.
Rakhmat, M., & Qohar, H. A. (2024). Pengaruh Bilingualisme dalam Masyarakat terhadap Kemajuan Bahasa Indonesia. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(6), 3057–3072.
Ramdani, A., Jufri, A. W., Gunawan, Fahrurrozi, M., & Yustiqvar, M. (2021). Analysis of Students’ Critical Thinking Skills in Terms of Gender Using Science Teaching Materials Based on The 5e Learning Cycle Integrated with Local Wisdom. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(2), 187–199.
Riska, R., Azis, A., & Tarman, T. (2024). Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sosial Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran, 4(1), 389–401.
Risqiyah, L. I., Rofiq, A., & Manshur, A. (2025). Bahasa dan Identitas Budaya: Studi Etnolinguistik pada Komunitas Osing di Daerah Macan Putih, Banyuwangi. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa Dan Sastra, 11(2), 2161–2173.
Saputra, A., Adiasti, N., Hasnawati, H., & Muliani, E. (2022). Upaya Pemertahanan Bahasa Daerah di Kalimantan Utara melalui Penelitian dan Pengembangan Media Bigbook Cerita Anak. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(9), 3713–3720.
Saputra, R., Hasanah, N., & Azis, M. (2024). Peran Seni Dalam Mempertahankan Identitas Budaya Lokal Di Era Modern. Besaung: Jurnal Seni, Desain dan Budaya, 9(2), 183–195.
Sari, A., Hamka, A., Sari, A., & Ratnaningsih, D. (2024). An Enquiry Of English Learning Materials Appropriacy For Nautical Students. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Pengajarannya, 52(1), 61.
Sari, I. P. (2022). Pengembangan Buku Dongeng Bilingual Berbasis Literasi Budaya Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Inggit. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 07(1), 1–12.
Sari, Y. N., Yessari, M., Utami, R., Suri, A., & Hidayat, H. (2024). Peran Pendidikan Dan Lingkungan Dalam Mendukung Perkembangan Bahasa Dan Kognitif Anak. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 10(1).
Serepinah, M., & Nurhasanah, N. (2023). Kajian Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal Tradisional Ditinjau dari Perspektif Pendidikan Multikultural. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 2, 148–157.
Suardika, K., Mas, S. R., & Lamatenggo, N. (2022). Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural dalam Pengelolaan Pendidikan di SMA Negeri I Randangan. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 257.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suprapto, N., Prahani, B. K., & Cheng, T. H. (2021). Indonesian Curriculum Reform in Policy and Local Wisdom: Perspectives from science education. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(1), 69–80.
Tatsbita, A. D., Primadhita, N., & Nauraleza, S. (2024). Paparan Multibahasa dalam Lingkungan Keluarga: Implikasi Terhadap Perkembangan Bahasa pada Anak Pra- Sekolah. Jurnal Sosial dan Ekonomi, 6(1), 123–138.
Tohri, A., Rasyad, A., Sururuddin, M., & Istiqlal, L. M. (2022). The Urgency of Sasak Local Wisdom-Based Character Education for Elementary School in East Lombok, Indonesia. International Journal of Evaluation and Research in Education, 11(1), 333–344.
Triandana, A., Mestika Putra, Y., Fitriah, S., Ernanda, E., & Kartika Putri, A. (2023). Strategi Pemertahanan Bahasa Daerah Sebagai Bentuk Pelestarian Bahasa pada Generasi Muda di Kalangan Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jambi. Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah, 2(1), 53–62.
Utami, A. C., & Astutik, Y. (2024). Tuning Up Listening Skills: Unveiling the impact of Busuu Application on Junior High School Students’ Listening Proficiency. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya, 14(1), 126.
Vygotsky, L. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
Wero, L., Laksana, D. N., & Lawe, Y. U. (2021). Integrasi Konten dan Konteks Budaya Lokal Etnis Ngada dalam Bahan Ajar Multilingual untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar. Mimbar PGSD Undiksha, 9(1), 180–189.
Widana, I. W., Sumandya, I. W., & Citrawan, I. W. (2023). The Special Education Teachers’ Ability to Develop an Integrated Learning Evaluation of Pancasila Student Profiles Based on Local Wisdom for Special Needs Students in Indonesia. Kasetsart Journal of Social Sciences, 44(2), 527–536.
Widya, Y., Risfal, A., & Hidayati, L. (2025). Language Development and Character Building : The Strategic Role of Ptti Organizations In Arrisalah Islamic International College. Shibghoh: Prosiding Ilmu Kependidikan UNIDA Gontor, 3, 131–151.
Wulandari Arifin, N., & Nurul Hidayah, A. (2023). Evaluasi Program Pembelajaran Literasi Multibahasa di Sekolah Dasar. Buletin Ilmiah Pendidikan, 2(1), 151–157.
Yin, R. K. (2014). Case Study Research: Design and Methods (5th ed.). SAGE Publication.
Zahrika, N. A., & Andaryani, E. T. (2023). Kurikulum Berbasis Budaya untuk Sekolah Dasar: Menyelaraskan Pendidikan dengan Identitas Lokal. Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 3(2), 163–169.
Zaka, I. (2024). Penggunaan Bahasa di Ruang Publik Kota Samarinda. Innovative: Journal of Social Science Research, 4, 9088–9097.
Copyright (c) 2025 GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia uses an Open Access Policy under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors publishing in this journal agree to the following terms:
- Ghancaran Journal holds the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a
The work is distributed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which allows others to share, copy, and redistribute the material in any media or format and adapt, remix, change, and develop the material even for commercial purposes, as long as it is stated credit and license derivative works under similar terms. - Authors may make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution of the journal's published work version.
- Authors are permitted to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during submission, as doing so may lead to productive exchange.