Suara Ekofeminis dalam Narasi Pedesaan di Jawa: Kajian Gender dan Alam dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari

  • Abd. Wafir Ramadhani Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Madura
  • Agik Nur Efendi Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Madura
Abstract views: 53 , PDF downloads: 30
Keywords: Ecofemism;, Susan Griffin;, Women;, Nature;, Ronggeng Dukuh Paruk.

Abstract

This study examines the relationship between women and nature in Ahmad Tohari’s novel Ronggeng Dukuh Paruk through Susan Griffin’s ecofeminist perspective. The research is grounded in the view that women and nature are often positioned as objects of patriarchal domination, yet at the same time hold the potential for resistance and ecological recovery. The aim of this study is to describe four central aspects of Griffin’s thought, namely (1) women as guardians of nature, (2) the feminization of nature and the naturalization of women, (3) roar as a symbol of resistance, and (4) the ethics of care and the interconnectedness between women and the environment. The method employed is descriptive qualitative with reading-note techniques and interpretative analysis of the novel’s narrative. The findings show that the character Srintil represents both the female body and nature silenced by social structures, yet still preserves spiritual strength, ecological awareness, and a form of silent resistance. Srintil’s inner bond with the Dukuh Paruk landscape demonstrates the role of women as agents in restoring human–nature relations through the integration of cultural, spiritual, and ecological values. These findings reaffirm the relevance of ecofeminism as a critical perspective in Indonesian literary studies as well as a futurological foundation for envisioning a more just, empathetic, and sustainable society. Thus, the novel not only presents cultural and ecological narratives, but also provides insights into the strategic role of women in socio-ecological transformation.Penelitian ini menelaah keterkaitan antara perempuan dan alam dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari melalui pendekatan ekofeminisme Susan Griffin. Penelitian ini didasarkan pada pandangan bahwa perempuan dan alam kerap menjadi objek dominasi patriarki, tetapi pada saat yang sama memiliki potensi resistensi dan pemulihan ekologi. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan empat aspek utama pemikiran Susan Griffin, yaitu (1) perempuan sebagai penjaga alam, (2) feminisasi alam dan naturalisasi perempuan, (3) roar sebagai simbol perlawanan, dan (4) etika kepedulian serta keterhubungan perempuan dengan lingkungan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik baca-catat dan analisis interpretatif terhadap narasi dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Srintil merepresentasikan tubuh perempuan sekaligus alam yang dibungkam oleh struktur sosial, namun tetap menyimpan kekuatan spiritual, kesadaran ekologi, dan perlawanan senyap. Kedekatan batin Srintil dengan lanskap Dukuh Paruk memperlihatkan perempuan berperan sebagai agen pemulih relasi manusia dengan alam melalui perpaduan nilai budaya, spiritual, dan ekologi. Temuan ini menegaskan relevansi ekofeminisme sebagai perspektif kritis dalam studi sastra Indonesia serta sebagai pijakan futurologis untuk membayangkan masyarakat yang lebih adil, empatik, dan berkelanjutan. Dengan demikian, novel ini tidak hanya memuat narasi kultural dan ekologis, tetapi juga membuka wawasan mengenai peran strategis perempuan dalam transformasi sosial-ekologi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afdhal, A. (2023). Peran Perempuan dalam Perekonomian Lokal melalui Ekowisata di Maluku: Tinjauan Sosio-Ekologi dan Sosio-Ekonomi. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 5 (2), 208-224.

Azzahra, S. M., & Prihatin, D. (2024). Pemberdayaan Perempuan dalam Perspektif Ekofeminisme: Studi Kasus Bank Sampah Wirosaban Mandiri di Kota Yogyakarta. JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 14(2), 177-200.

Badriya, N. L., & Putikadyanto, A. P. A. (2024). Ekofeminisme Spritual Starhawk: Hubungan Spritual Alam pada Novel Mantan Ledek Tayub Karya Dandang A Dahlan. Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 599-611.

Batool, N. (2023). Rosemarie Tong’s Ecofeminist Perspective of Woman and Nature: The Roar Inside Her. Human Nature Journal of Social Sciences, 4(2), 403-410.

Coste, M. (2022). Le jeu de la parodie dans Woman and Nature: The Roaring Inside Her de Susan Griffin. Itinéraires. Littérature, textes, cultures, (2021-1).

Efendi, A. N., Ahmadi, A. A. A., Indarti, T. I. T., Andriyanto, O. D., Suhartono, S. & Raharjo, R. P. (2025). Human-Ecological Interactions and the Evolution of Land Perceptions in Local Communities: An Analysis of Indonesian Literature. Human Evolution, 40(1-2), 166-186.

Efendi, A. N., Ahmadi, A., & Indarti, T. (2025). Ecosemiotics-Cultural in Indonesian Literature: Narratives of Ecological Preservation in Local Communities. The International Journal of Literary Humanities, 23(4), 37-51.

Efendi, A. N., Ahmadi, A., Indarti, T., Kurniawati, E., Sya’adah, H., Sanubarianto, S. T., & Rokhmawati, Z. (2025). Retro-Prospective Analysis of Indigenous Ecological Narratives: Ecosemiotic-Cultural Perspectives on Sustainable Development. Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial, 205-220.

Efendi, A. N., Albaburrahim, A., Hamdani, F., & Wafi, A. (2024). Mitos dan Pelestarian Alam: Eksplorasi Ekologi dalam Cerita Rakyat Sumber Taman Sari di Madura, Indonesia. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 34-46.

Efendi, Agik Nur, Anas Ahmadi, Titik Indarti, and Erika Kurniawati. (2025). Local Voices, Ecological Narratives, and Postcolonial Struggles: An Eco-Postcolonialism Reading of Indonesian Literature. The International Journal of Critical Cultural Studies, 24 (1): 137-154.

Ezlinda, R., & Ahmadi, A. (2024). Representasi Alam dan Identias Perempuan dalam Novel Gadis Pantai: Pendekatan Ekofeminisme. MEMACE: Jurnal Linguistik, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Asing 2 (4), 39-51.

Fatmalia, N. (2023). Ketidakadilan Gender dalam Novel “The Sexy Secret” Karya Indah Hanaco: Kajian Kritik Sastra Feminisme, Skripsi Tidak Diterbitkan. Universitas Islam Sultan Agung.

Griffin, S. (1978). Woman and Nature: The Roaring Inside Her. San Francisco, CA: Harper & Row.

Hermon, D. (2015). Geografi Bencana Alam. Depok: Rajawali Pers.

Jannah, A., & Efendi, A. N. (2024). Kajian Ekologi Sastra (Ekokritik) dalam Antologi Puisi Negeri di atas Kertas Karya Komunitas Sastra Nusantara: Perspektif Lawrence Buell. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 77-90.

Khairiyah, H., Dewi, D. W. C., Rafiek, M., & Huda, N. (2024). Simbolisme Perempuan dan Alam dalam Puisi Jeritan Perempuan yang Melawan Karya Nolinia Zega (Kajian Ekofeminisme). Integrated Education Journal, 1(2), 102-111.

Kostecka, W. (2025). Ekofeminisme sebagai Perspektif Studi Fantasi Abad ke-21 untuk Remaja: Antara Keterlibatan Ekologis dan Paradigma Postfeminis. Sastra Anak dalam Pendidikan, 1-16.

Krapivkin, L. (2023). Ecofeminism Reimagined: Discourse & Embodiment in Young Adult Literature. Doctoral dissertation. Illinois State University.

Lestari, R. D., & Aeni, E. S. (2025). Ekofeminisme dalam Puisi-Puisi Perempuan Indonesia: Kajian Stilistika dan Ekokritik. Aksara, 37(1), 210-225.

Manullang, E. L., Warni, W., & Putri, A. K., (2024). Relasi Perempuan dan Alam dalam Novel Kokonan Meccari Arumbawangi Karya Cintha Hariadi: Kajian Ekofeminisme Sosialis. Kajian Lingistik dan Sastra 3 (2), 187-198.

Merchant, C. (1980). The Death of Nature: Women, Ecology, and the Scientific Revolution. San Francisco, CA: Harper & Row.

Mies, M., & Vandava, S. (1993). Ecofeminism. London: Zed Books.

Muryati, E. R. (2024). Hubungan Perempuan dan Alam dalam Novel Bumi Ayu Karya Restiana Purwaningrum (Kajian Ekofeminisme). Jurnal Onoma: Pendidikan, 10 (3), 3085-3091.

Nikmah, F., Nuryatin, A., & Mulyono. (2024). Perjuangan Perempuan Melawan Eksploitasi Alam Novel Dian Purnomo Kajian Ekofeminisme. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 13 (3), 304-313.

Öztürk, Y. M. (2020). An Overview of Ecofeminism: Women, Nature and Hierarchies. Journal of Academic Social Science Studies, 13(81), 707-714.

Pasi, J. S. (2017). Theorising the Environment in Fiction: Exploring Ecocriticism and Ecofeminism in Selected Black Female Writers’ Works. University of South Africa (South Africa).

Plumwood, V. (1993). Feminism and the Mastery of Nature. London: Routledge.

Prasetya, T. G. (2022). Analisis Paragraf pada Latar Belakang Skripsi “Analisis Tokoh Perempuan dan Alam dalam Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari melalui Pendekatan Ekofeminisme sebagai Bahan Ajar SMA. Sitasi Ilmiah 1 (1), 28-45.

Saha, A. (2024). Ekofeminisme Pascakolonial dalam The God of Small Things Karya Arundhati Roy. Asiatik: Jurnal Bahasa dan Sastra Ingris IIUM, 18 (1), 99-113.

Sarikaya, D. B. (2023). Sebuah Kajian terhadap Novel the Lady from the Sea Karya Hendrik Ibsen dari Perspektif Ekofeminisme. 33 (1), 71-89.

Semi, M. A. (2021). Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Shiva, V. (1988). Staying Alive: Women, Ecology, and Development. London: Zed Books.

Subagiya, B. (2024). Etika Pelestarian Alam: Konsep Etika Lingkungan dalam Islam dan Etika Ekofeminisme dalam Memandang Alam. Sastra Islam: Jurnal Peradaban Islam, 1 (1), 1-13.

Sukmawan, S. (2015). Sastra Lingkungan: Sastra Lisan Jawa dalam Perspektif Ekokritik Sastra. Universitas Brawijaya Press.

Thielé, R. (2024). Grandes Questions Contemporaines: Comprendre et Penser Les Débats d’actualité. Ellipses.

Tohari, A. (2003). Ronggeng Dukuh Paruk. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Warren, K. (2000). Ecofeminist Philosophy: A Western Perspective on What it is and Why it Matters. Bloomsbury Publishing PLC.

Wiyatmi, W., Suryaman, M., & Swatikasari, E. (2019). Developing an Ecofeminist Literary Criticism Model to Cultivate an Ecologically Aware and Feminist Generation. Interdisciplinary Literary Studies, 21(4), 515-531.

Yunus RH, M. & Efendi, A. N. (2024). Analisis Ekokritik pada Novel “Coretan-Coretan Sunyi” Karya Ngangga Saputra. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 335-348.

Zahro, F., Wahyuningsih, R. S., Anggrestia, N. V., & Ahmad, N. (2025). Analisis Ekofeminisme De’Eaubonne terhadap Perjuangan Perempuan dalam Novel Karya Dian Purnomo. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa, 4(1), 80-97.

Zhafirah, F. S., Priyatna, A., & Adipurwawidjana, A. J. (2023). Gambaran Ambivalen Gerakan Ekofeminis di Tanah Ibu Kami (2020). Metahumaniora,13 (3), 220-228.

Published
2025-09-13
How to Cite
Abd. Wafir Ramadhani, & Efendi, A. N. (2025). Suara Ekofeminis dalam Narasi Pedesaan di Jawa: Kajian Gender dan Alam dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 506-514. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.21611
Section
Articles