The Representation of Local Wisdom as An Educational Aspect in Eastern Indonesian Films


Abstract
Tulisan ini membahas mengenai representasi nilai pendidikan dalam aspek kearifan lokal terhadap film berlatar Indonesia Timur. Pembahasan mengenai hal ini menarik karena banyak film di Indonesia Timur yang secara khusus membahas isu pendidikan yang menggambaran kekurangan unsur pendidikan formal serta juga solusi yang diambil oleh masyarakat atas ketertinggalan pendidikan berdasarkan konteks kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengungkapkan nilai pendidikan dalam aspek lokalitas masyarakat yang tercermin dalam film berlatar Indonesia Timur; 2) melakukan analisis data terhadap film-film Indonesia Timur dengan kontekstualisasi dan penelitian lain yang membahas isu tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah deskripsi konteks kearifan lokal dalam film-film Indnesia Timur. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah penmaknaan representasi lokalitas dalam film-film tersebut. Teknik penarikan simpulan dalam penelitian ini adalah induktif. Adapun langkah-langkah penelitian adalah: 1) mengamati dan mencatat film berlatar Indonesia Timur, khususnya mengenai representasi nilai pendidikan dalam lokalitas; 2) melakukan analisis dalam mengkorelasikan data film dengan kondisi kontekstual dan penelitian lain yang membahas isu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan: 1) beberapa film yang berlatar di Indonesia Timur, memperlihatkan keterbatasan akses dan infrastruktur sehingga mereka memilih untuk mengambil inisiatif dalam dunia pendidikan seperti dalam hal gotong-royong membangun sekolah, guru sukarela, dan model pendidikan kontekstual; 2) kajian tentang kondisi pendidikan di Indonesia Timur memperlihatkan keterbatasan peran pemerintah terutama dalam infrastruktur dan ketersediaan guru yang berasal dari masyarakat setempat. Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan, kearifan lokal masyarakat Indonesia Timur, menjadi kontrol sekaligus nilai lebih atas keterbatasan akses pendidikan untuk masyarakat setempat.
Downloads
References
Agung, I. (2012). Kajian Penyelenggaraan Pendidikan di Daerah Perbatasan. Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUD N, 7(2).
Agusta Kuruwop, S. M. dan I. (2021). Analisis Kebutuhan Tenaga Pendidik Sekolah Dasar di Kecamatan. EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pengembangan Pembelajaran, X(14).
Alif Firdaus, N., Agustini, F., & Baedowi, S. (2023). Analisis Nilai Karakter Profil Pelajar Pancasila Bergotong Royong dalam Film Denias Senandung di Atas Awan. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2).
Alwi, N. A., Martinopa, L., Maulani, Y., & Kharisna, F. (2022). Character Education Values of Primary School Students in the Denias Senandung di atas Awan Movie by John De Rantau. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(4).
Bangun, E. (2020). Peran Media Massa dalam Pembentukan Identitas Nasional di Wilayah Perbatasan Indonesia–Timor Leste. Human Narratives, 1(2).
Bhakti, I. N., & Pigay, N. (2016). Menemukan Akar Masalah Dan Solusi Atas Konflik Papua Supenkah? Jurnal Penelitian Politik, 9(1).
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches - John W. Creswell, J. David Creswell - Google Books. In SAGE Publications, Inc.
de Fretes, C. H. J. (1999). DINAMIKA ISU REPUBLIK MALUKU SELATAN ( RMS ) TERHADAP MASYARAKAT AMBON DALAM KONFLIK 1999 Oleh : Jurnal Penelitian Sosial Cakrawala, 5(1).
Faruk. (2012). Metodologi Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Pustaka Pelajar.
Fitriani, A., Wiwin Dari, R., Siregar, I., & Purnomo, B. (2023). Jejak Historis dan Peran Indonesia Dalam Jalur Rempah Sebagai Warisan Budaya Bahari. Krinok, 2(2).
Fransiska Desiana Setyaningsih. (2019). MAKNA SIMBOLIS EKSPRESI BUDAYA DALAM FILM “DENIAS, SENANDUNG DI ATAS AWAN.” Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(2). https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i2.158
Geertz, C. (2001). Culture, custom and ethics. In Choice Reviews Online (Vol. 38, Issue 05).
Handoko, S. T. (2020). Kearifan Lokal Sebagai Modal Sosial dalam Mengembangkan Perdamaian di Papua. Masa : Journal of History, 1(2).
Hardiyanti, S. N. (2021). Pesan Moral Dalam Film Denias Senandung di Atas Awan: Analisis Semiotik Ferdinand De Saussure. Jurnal Komunikasi Dan Organisasi (J-KO, 3(2).
Hartati, A. Y. (2010). Separatisme Dalam Konteks Global (Studi Tentang Eksistensi Republik Maluku Selatan (RMS) Sebagai Gerakan Separatis Indonesia). Spektrum, 7(2).
Hasudungan, A. N. (2020). Pembelajaran IPS Terintegrasi Pendidikan Perdamaian Berbasis Local Wisdom Pela Gandong. Heritage, 1(2).
Hasudungan, A. N., Sariyatun, S., & Joebagio, H. (2020). Pengarusutamaan Pendidikan Perdamaian Berbasis Kearifan Lokal Pela Gandong Pasca Rekonsiliasi Konflik Ambon di Sekolah. Jurnal Lektur Keagamaan, 17(2).
Ismail, R. (2020). Resolusi Konflik Keagamaan Integratif: Studi Atas Resolusi Konflik Sosial Keagamaan Ambon. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 3(2).
Ismail, R., Wakano, A., & Leasiwal, G. (2022). RESOLUSI KONFLIK KEAGAMAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL: STUDI ATAS PELA GANDONG DI AMBON. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 5(1).
Kaimuddin, R., & Suparwato. (2013). Upaya Pemerintah Indonesia dalam Menyelesaikan Gerakan Separatis Republik Maluku Selatan (RMS) Tahun 1950-1964. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 1(3).
Kennedy, P. S. J., Tobing, S. J. L., Toruan, R. L., Tampubolon, E., & Nomleni, A. (2019). Isu Strategis Kesenjangan Pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1).
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Kusuma, A. J. (2017). Pengaruh Norma HAM Terhadap Proses Kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia. Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 7(1).
Malik, A. (2021). Membangun Nilai-Nilai Toleransi Antar Umat Beragama dan Pluralisme dalam Film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara. Jurnal Copi Susu, 3(2).
Martanto, U. (2020). Perubahan Lingkungan dan Konflik Kekerasan Membaca Papua Melalui Pendekatan Environmental Security. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 11(2).
Mizan, Z. R., & Nisak, N. M. N. (2022). The Value of Character Education in Denias Senandung Film Above the Clouds and Its Relevance for MI-Age Children. Academia Open, 7.
Mohd Ainuddin Iskandar Lee Abdullah. (2002). Gerakan Pemisah Asia Tenggara: SATU Perbandinagn Cabaran Di Pattani, Thailand Dan Timor timur,. Pembangunan Sosial (4&5).
Moleong, L. J. (1990). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mudyahardjo, R. (2010). Filsafat Ilmu Pendidikan Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya.
Payuyasa, I. N. (2020). Perdamaian Dari Film “Di Timur Matahari”: Analisis Nilai Pendidikan Karakter. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 8.
Ramdhani, M., Wahidah, B., & Wahyuni, W. (2022). Reading Literacy Problems Of Senior High School Students. Jurnal Bastrindo, 3(2).
Refryano Hamonangan Panjaitan. (2021). TInjauan Hukum Internasional Mengenai Referendum di Timor Leste Dan Kaitan Dengan Pengungsi Timor Leste. In Repositori Universitas Sumatera Utara.
Robot, M. (2020). Membaca Wajah Ibu Kandung dan Ibu Pertiwi Dalam Film Tanah Air Beta: Sebuah Kajian Semiotik. Optimisme: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 1(2).
Rosmeli, R., & Nurhayani, N. (2014). Studi Komperatif Ketimpangan Wilayah Antara Kawasan Barat Indonesia dan Kawasan Timur Indonesia. Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 3(1). https://doi.org/10.22437/jmk.v3i1.1861
Sembiring, Y. B., Purba, V. A., Panjaitan, T. M., Sitorus, L. D., & Sijabat, A. P. (2021). Moral value and character building education in film: “Denias, Senandung di Atas Awan.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(8).
Sitorus, M. V., Suhardi, & Elfitra, L. (2020). Analisis Komparatif Nilai Moral dan Nilai Budaya Pada Film Denias Senandung di Atas Awan Karya Jeremian Nyangoen dan Monty Tiwa dan Film Sokola Rimba Karya Butet Manurung. Student Online Journal (SOJ) UMRAH - Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 1(2).
Sulistyo, H. (2018). Cerpen “Rumah Yang Terang”: Refleksi Hilangnya Pesona Masyarakat Desa dalam Kumpulan Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1). https://doi.org/10.23917/humaniora.v19i1.6165
Susanti, A. F., & Trilaksana, A. (2013). Negara Indonesia Timur Tahun 1946- 1950. Avatara, e-Journal Pendidikan Sejarah, 1(3).
Tuhuteru, L. (2020). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembinaan Karakter Sikap dan Perilaku Generasi Muda Pasca Konflik Sosial Ambon. JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1).
Ulfa Kamaria, M., Zelfia, Z., & Sallam Beddu, A. (2023). Representasi Nilai-Nilai Islam Pada Film “Aisyah Biarkan Kami Bersaudara” (Analisis Semiotika John Fikse). RESPON JURNAL ILMIAH MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI, 4(1). https://doi.org/10.33096/respon.v4i1.169
Usman, N. H. (2017). Representasi Nilai Toleransi Antarumat Beragama Dalam Film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara. Skripsi.
Wibowo, I. (2016). Representasi Kearifan Lokal dalam Film di Timur Matahari. Jurnal Multimedia Nusantara.
Windari, R., & Geraldi, A. (2017). Analisis Yuridis Asas Pacta Tertiis Nec Nocent Nec Prosunt Dalam Suksesi Timor Timur Dari Wilayah Indonesia. Arena Hukum, 10(3).
Yanti, S. R., & Rabiaty, R. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 22(2).
Yektiningtyas, W. (2017). Kearifan Lokal Masyarakat Sentani, Papua, dalam Ungkapan Tradisional. ATAVISME, 20(2).
Copyright (c) 2025 GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia uses an Open Access Policy under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors publishing in this journal agree to the following terms:
- Ghancaran Journal holds the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a
The work is distributed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which allows others to share, copy, and redistribute the material in any media or format and adapt, remix, change, and develop the material even for commercial purposes, as long as it is stated credit and license derivative works under similar terms. - Authors may make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution of the journal's published work version.
- Authors are permitted to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during submission, as doing so may lead to productive exchange.