Diskursus Perceraian Orang Tua dalam Novel Anak Indonesia dan Implikasinya terhadap Kompetensi Sosial Emosional Anak


Abstract
Parental divorce is a social phenomenon that greatly affects children’s development, particularly in their social and emotional aspects. This study aims to describe the representation of children’s experiences in coping with parental divorce in Indonesian children’s and young adult literature, as well as its implications for social-emotional competence. The research employed a qualitative method with a content analysis approach on three Indonesian literary works with divorce as the main theme: Seruni by Almas Sufeeya, Another Sorry by Fahrul Khakim, and the picture book Bagai Bumi Berhenti Berputar (As If the Earth Stopped Turning) by Clara Ng. The data, in the form of textual excerpts, were analyzed using Miles and Huberman’s model. The findings indicate that parental divorce is represented as having an impact on children’s interpersonal difficulties, emotional regulation, sense of loss, grief, and inner conflict. Seruni highlights emotional struggles and impulsive decisions; Another Sorry portrays sibling dynamics; while Bagai Bumi Berhenti Berputar presents a nurturing approach that supports children’s emotional stability. Positive representations reveal that parental support can reduce the negative effects of divorce. The analysis also shows alignment with the five dimensions of CASEL’s social-emotional competencies: self-awareness, self-management, social awareness, relationship skills, and responsible decision-making. Thus, children’s literature serves as both a reflective and educational medium to foster emotional development in children experiencing parental divorce.
Downloads
References
Achsani, F. (2019). Representasi Kehidupan Anak dalam Wacana Lirik Lagu Bertema Broken Home. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2).
Adawiyah, S., & Kusnadi, U. (2023). Dampak workaholic parents terhadap perkembangan moral anak. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 10(1).
Ahmad, J. (2018). Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis). Jurnal Analisis Isi, 5(9).
Ambarwati, A. (2016). Cerita Bergambar Untuk Anak Usia 0-3 Tahun Dalam Tinjauan Linguistik Fungsional Halliday. Jurnal Kembara, 2(2).
Anggraini, Y. (2017). Hubungan Fungsi Afektif Keluarga Dengan Perilaku Kenakalan Remaja Di SMK Cendana Padang Panjang Tahun 2016. Menara Ilmu, XI(76).
Ariani, A. I. (2019). Dampak Perceraian Orang Tua Dalam Kehidupan Sosial Anak. Phinisi Integration Review, 2(2).
Aulia Agustina, Naya Dwi Oktavia, Anita Miranti, Anisa Juniarti, & Ilham Akbar. (2023). Hubungan Anak Broken Home Terhadap Post Traumatic Growth. Proceeding Conference On Psychology and Behavioral Sciences, 2(1).
Burhan Nurgiantoro. (2018). Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 2013.
Evans, P., Vansteenkiste, M., Parker, P., Kingsford-Smith, A., & Zhou, S. (2024). Cognitive Load Theory and Its Relationships with Motivation: a Self-Determination Theory Perspective. Dalam Educational Psychology Review (Vol. 36, Nomor 1).
Fadhilla, A. R., & Suyadi, S. (2021). Evaluasi Gerakan Sekolah Menyenangkan Melalui Metode Social Emotional Learning (SEL) Selama Pandemi Covid-19 di SDN Rejodani Sleman. Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2).
Faizal Alpiansyah, A., & Nabil Bayhaqy, H. (2023). Dampak Perceraian Bagi Perkembangan Anak. Journal of Child and Gender Studies e-Journal of Child and Gender Studies, 01(1).
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education, 8th Edition (2012). Dalam Climate Change 2013 - The Physical Science Basis (Vol. 53, Nomor 9).
Frye, K. E., Boss, D. L., Anthony, C. J., Du, H., & Xing, W. (2022). Content Analysis of the CASEL Framework Using K–12 State SEL Standards. School Psychology Review.
Gunawan, E., & Maramis, R. (2023). RESILIENSI REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA. JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health, 4(1).
Hafizah, H., Rahmat, A., & Rohman, S. (2022). Pembelajaran Sastra Anak dalam Membentuk Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, 7(2).
Hafizha, R. (2022). Profil Self-awareness Remaja. Journal of Education and Counseling (JECO), 2(1).
Hidayat, F., Marisa, C., & Hilaliyah, H. (2023). Internalisasi Profil Pelajar Pancasila untuk Sekolah Dasar melalui Pendekatan Sastra Anak. Prosiding Konferensi Berbahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI.
Imanamahirah, Y. M. (2022). Pengembangan Buku Suplemen Bentuk Flipbook Wisata Bahari Pantai (Wispa) “Tema Wisata” sebagai Media Pembelajaran Bipa Tingkat Dasar. University of Islam Malang.
Jaro’ah, S. (2023). “Tak Lagi Sama”: Pergeseran Makna Pernikahan pada Ibu Muda yang Bercerai. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(1).
Kelly, C. (2022). Improving Empathy of Occupational Therapy Students Through Reading Literary Narratives. Journal of Occupational Therapy Education, 6(4).
Lee, J., & Simmons Zuilkowski, S. (2022). “I can teach what’s in the book”: Understanding the why and how behind teachers’ implementation of a social-emotional learning (SEL) focused curriculum in rural Malawi. British Journal of Educational Psychology, 92(3).
Mallillin, L. L. D. (2024). Instructional teaching theory: Basis for effective teaching device in learning. Eureka: Journal of Educational Research, 2(2).
Manna, N. S., Doriza, S., & Oktaviani, M. (2021). Cerai Gugat: Telaah Penyebab Perceraian Pada Keluarga di Indonesia. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 6(1).
Marlina, J. (2023). Self-Management: Aspek Penting dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Alternatif Wacana Ilmiah Interkultural, 12(01).
Martono, N. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder (sampel halaman gratis). Edisi Revis i2.
Mubayyamah, Ubaidillah, A. S., Badrih, Moh., & Ambarwati, A. (2023). Penanaman Karakter Bersahabat melalui Cerita Anak Menggunakan Audio Book Difalitera pada Anak Usia 4-6 Tahun. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 267–275.
Nahariah, N. (2022). Cerai Gugat Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Tana Mana, 3(1).
Nugraha, M. A. (2018). Kekerasan dalam Rumah Tangga sebagai Alasan Terjadinya Perceraian menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Skripsi, Palembang: Universitas Sriwijaya.
Oktavianie, E. (2023). Representasi Problematik Anak Akibat Broken Home Dalam Film Susah Sinyal Emie. Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 1(3), 18–29.
Puspitasari, D., K. Pudjibudojo, J., & Hartanti, H. (2021). Divorce Decision for Women: In Terms of Biopsychosocial. Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 14(1).
Rokita, K. I., Dauvermann, M. R., Mothersill, D., Holleran, L., Holland, J., Costello, L., Cullen, C., Kane, R., McKernan, D., Morris, D. W., Kelly, J., Gill, M., Corvin, A., Hallahan, B., McDonald, C., & Donohoe, G. (2021). Childhood trauma, parental bonding, and social cognition in patients with schizophrenia and healthy adults. Journal of Clinical Psychology, 77(1).
Salsabila, M. (2023). Dampak Perceraian bagi Anak dalam Mencapai SDGS di Indonesia. Jurnal Pro Justicia, 03(01).
Salwa Dkk, S. (2022). Pengenalan Konsep Pengukuran pada Anak Usia 4-5 Tahun Menggunakan Media Donat Susun. Al Athfal : Jurnal Kajian Perkembangan Anak dan Manajemen Pendidikan Usia Dini, 5(2).
Sembiring, M., Muhazir, M., & Maharani, L. (2022). Perkembangan Emosi pada Anak Korban Perceraian Orang Tua pada Lingkungan 1 Kelurahan Damai Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling, 11(2).
Sholikha, J., Irwanto, I., & Fardana N, N. A. (2021). Kualitas Interaksi Orang Tua dan Anak terhadap Perkembangan Emosional Anak. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(3).
Solikhah, I., & Budiharso, T. (2020). Exploring cultural inclusion in the curriculum and practices for teaching bahasa indonesia to speakers of other languages. Journal of Social Studies Education Research, 11(3).
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Tindakan). Dalam Metode Penelitian Pendidikan.
Sukmawati, B., & Oktora, N. Dela. (2021). Dampak Perceraian Orang Tua bagi Psikologis Anak. SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak, 3(2).
Sumarni, Ambarwati, A., & Badrih, Moh. (2024). Pemanfaatan Spotify Sebagai Media Dongeng dalam Upaya Digitalisasi Sastra Anak. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(1), 251–260.
Suryani, E. (2018). Tingkat Perceraian Muslim dan Non muslim Di Indonesia. Mizan: Journal of Islamic Law, 3(2).
Thiadi, R. C., & Risnawaty, W. (2023). Gambaran Resiliensi Emerging Adults yang Mengalami Pengabaian Emosional Akibat Perceraian Orang Tua. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 6(3).
Y. Hairunnisah, I.B. Putrayasa, & I.W. Artika. (2022). Kisah Teladan Nabi dalam Kajian Sastra Anak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 11(2).
Yuswara, L. (2021). Citra Perempuan dalam Buku Anak 20 Cerita Manis Diambil dari Majalah Bobo. Nuansa Indonesia, 23(1).
Copyright (c) 2025 GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia uses an Open Access Policy under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors publishing in this journal agree to the following terms:
- Ghancaran Journal holds the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a
The work is distributed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which allows others to share, copy, and redistribute the material in any media or format and adapt, remix, change, and develop the material even for commercial purposes, as long as it is stated credit and license derivative works under similar terms. - Authors may make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution of the journal's published work version.
- Authors are permitted to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during submission, as doing so may lead to productive exchange.