Pamali: Bahasa dan Budaya Sasak Bayan dalam Kearifan Lokal sebagai Resolusi Konflik

  • Rabiyatul Adawiyah Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Abstract views: 0 , PDF downloads: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Pandangan Masyarakat Sasak  terhadap Pamali, Realisasi Kata-Kata Pamali dalam Kebudayaan Masyarakat Sasak sebagai ungkapan dan penggunaan dalam pronomina bentuk klitik, serta Nilai-Nilai Kultural Kata-Kata Pamali untuk resolusi konflik. Kajian ini bertumpu pada teori linguistik antropologi dan etnografi komunikasi. Data dalam penelitian dikumpulkan dengan menerapkan metode observasi partisipan dan wawancara mendalam dengan teknik catat dan rekam. Data dianalisis dengan menerapkan dua metode sekaligus, yakni model analisis Miles dan Haberman (data collection, data reduction, data display, dan conclusion) dan model analisis Spradley. Hasil analisis memperlihatkan bahwa pamali dipandang oleh masyarakat Sasak sebagai suatu norma yang apabila ditegakkan dapat menciptakan kedamaian dan ketenteraman hidup, sebaliknya apabila dilanggar dapat menyebabkan dehumanisasi. Kata pamali yang dipraktikkan masyarakat Sasak dalam bentuk sapaan, yang penggunaannya pada klitik meliputi klitik ku, pe, da, ta, a, nya. Prinsip hidup yang tertuang dalam pamali merupakan ideologi yang dikemas dalam sebuah ungkapan “onyaq basa, onyaq cara, onyaq tan, onyaq pendait-lengѐ basa, lengѐ cara, lengѐ tan, lengѐ pendait ‘perkataan, tingkah laku, dan perbuatan yang baik akan membawa kebaikan begitupun sebaliknya akan membawa malapetaka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhakimi, D., Soepriyanti, H., Waluyo, U., & Mahyuni, M. (2024). Educational values of taboo expressions in the Sasak speech community: An ethnography study. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(3), 1822–1829.

Alhakimi, D., Soepriyanti, H., Waluyo, U., & Mahyuni, M. (2024). Educational values of taboo expressions in the Sasak speech community: An ethnography study. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(3), 1822–1829.

Allan., ed., The Routledge Handbook of Linguistics. London & New York: Routledge.

Andriani, M., Mayrita, H., & Deviana, V. (2023).

Andriani, M., Mayrita, H., & Deviana, V. (2023). Meaning of “taboo association” in Bugis community of Tanah Pilih Village, Banyuasin, South Sumatra. International Journal of Science and Society, 5(3), 276–287.

Barus dkk. 2018. “Linguistic Taboos in Karonese Culture”. The 1st Annual International Conference on Language and Literature, KnE Social Sciences, hlm. 411--421.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE.

Dewantara, …, & Nurgiansah. (2023). Pamali as a representation of mystical logic in Gen Z. Emerald: Journal of Economics and Social Sciences.

Duranti, Alessandro. 2001. Linguistic Anthropology. Oxford: Blackwell Publisher Inc. Foley, William A. 2016. Anthropological Linguistics and Field Linguistics. Dalam: Keith

Garing, J., Firdaus, W., Herianah, H., Ridwan, M., Erniati, E., Budiono, S., & Pariela, TD (2023). Mengidentifikasi dan Menyelesaikan Konflik Menggunakan Kebijaksanaan Lokal: Studi Kualitatif. Jurnal Komunikasi Antarbudaya, 23 (3), 156.

Hymes, Dell. 1983. Essays in The History of Linguistic Anthropology. Dalam: E.F. Konrad Koerner., ed., Amsterdam Studies in The Theory and History of Linguistic Science. Amsterdam: John Benjamins Publishing Company.

Lestari, F. (2024). Bentuk dan penggunaan bahasa tabu dalam Sasak: Studi kasus Kopang Rembiga Village [Unpublished manuscript]. Undiksha. Undiksha Repository

Luturmas, AJ, Wardhani, L.T.A.L., Sukirno, & Taufik, I. (2024). Kearifan Lokal 3 (Tiga) Batu Tungku dalam Penanganan Konflik Berbasis Pancasila. Jurnal Agama Internasional, X (X), XX-XX.

Mahyuni, M. (2021). Bahasa, budaya, dan identitas etnik Sasak: Kajian etnolinguistik. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(4), 359–368.

Miles, Matthew B & Huberman, A. Michael. 1994. Qualiative Data Analysis. SAGE Publications

Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). PT Remaja Rosdakarya.

Nasri, U., Indinabila, Y., & Rasyidi, A. (2024). Sasak language in rituals and traditions: An anthropological analysis of communication in the Lombok community. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 19(2), 89–99. E-Journal UNDIP

Qutni, D., & Fuady, M. N. (2024). Understanding local tradition of pamali Banjar and integration of Islamic education values. Interdisciplinary Explorations in Research Journal, 2(1), 8–17. Grafiati

Rahman, F. (2020). Taboo words in Bugis society: An ethnolinguistic study. Journal of Language Teaching and Research, 11(3), 357–364.

Risakotta, T.K., & Solissa, H. (2024). Pamali dalam Perspektif Kearifan Lokal: Dilema Pengembangan Pariwisata di Wilayah Pesisir Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Agrikan, 17 (2).

Salzman, Zdenek., Stainlaw, James M., & Adachi, Nobuko. (2012). Language, Culture, and Society: An Introduction to Linguistic Anthropology. United State of America: Westview Press.

Setiawan, B. R. (2024). Teaching Indonesian concepts of culture through pamali. ELTIN Journal: Journal of English Language Teaching in Indonesia, 12(1), 55–... e-journal.stkipsiliwangi.ac.id

Sibarani, Robert. 2015. Pembentukan Karakter: Langkah-Langkah Berbasis Kearifan Lokal. Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).

Spradley, James P. 2006. Metode Etnografi. (Misbah Zulfa Elizabeth., Penerjemah). Tiara Wacana.

Published
2025-09-26
How to Cite
Rabiyatul Adawiyah. (2025). Pamali: Bahasa dan Budaya Sasak Bayan dalam Kearifan Lokal sebagai Resolusi Konflik. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1463-1482. Retrieved from https://ejournal.uinmadura.ac.id/index.php/ghancaran/article/view/21720
Section
Articles