Eksplorasi Sastra Lisan “Biseang Labboro” Berbasis Kearifan Lokal untuk Pengembangan Ekowisata: Studi Kasus Desa Wisata Alam  di Maros

Kasma F. Amin; Martini Martini

doi:10.19105/ghancaran.vi.21640

Kasma F. Amin Sastra Indonesia, FSIKP, Universitas Muslim Indonesia
Martini Martini Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Universitas Muslim Indonesia

https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.21640

Abstract views: 10 ,

PDF downloads: 11

Keywords: Oral literature; Biseang Labboro, Local wisdom; Ecotourism; Exploration .

Abstract

This study aims to explore the oral literature "Biseang Labboro" in supporting the potential of natural tourism in Maros Regency. The methods used are recording, interviews, and literature review to collect data related to oral literature and ecotourism potential. The ecostrast approach is used to see the relationship between living things and their environment which is reflected in literary works; includes exploring how people appreciate nature by connecting natural events that have occurred; nature is expressed in oral literature, and how oral literature can be developed for the advancement of ecotourism. The analysis technique uses the AGIL theory approach of Talcott Parsons (AGIL). The findings show that the Biseang Labboro oral story artifacts have similarities with shipwrecks. These artifacts support the story as a form of environmental adaptation. The purpose of storytelling is to teach the values of local wisdom, environmental issues, and nature conservation. The oral story contains an integration of Bugis Makassar culture and Chinese culture. Pilgrims from the Chinese community who perform rituals of respect for their ancestors as a form of latency of oral literature, and the Maros Regency government has recorded and protected cultural assets such as traditional music workshops accompanying oral literature.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, M. (2018). Sastra Lisan Bugis: Nilai-nilai Budaya dalam Syair dan Pantun. Makassar: Pustaka Ilmu. Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 2025, 236–248.

Amin, K. F. (2021) Pengantar Sastra Klasik Bugis-Makassar. Penerbit Sintax Publishing.

Amin, K. F. (2024). The Role of Culture, Beliefs and Ceremonies in the Development of Society. Evolutionary Studies in Imaginative Culture, 8(1), 370-383.

Amin, K. F., Tang, M. R., & Parawansa, P. (2015). The Ideology of Buginese in Indonesia (Study of Culture and Local Wisdom). Journal of Language Teaching and Research, 6(4), 758-765.

Arsyad, H. (2020). Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat Bugis dan Makassar. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 12(3), 110121

Baranowski, M., & Kopnina, H. (2022). Socially Responsible Consumption: Between Social Welfare And Degrowth. Economics and Sociology, 15(3), 319–335.

Basri, H., & Djabbar, N. (2019). Sastra Lisan sebagai Media Pewarisan Budaya Lokal di Sulawesi Selatan. Jurnal Antropologi Indonesia, 41(2), 78-90.

Darwis, A. (2021). Makna Simbolik dalam Cerita Rakyat Bugis Makassar sebagai Identitas Lokal. Journal of Folklore Studies, 9(1), 4559.

De Nardis, P. (2020). Sustainability and the Crisis of the Theoretical Functional Model. In Perspectives for a New Social Theory of Sustainability, 15-23.

Duhamel, F., & Niess, A. (2024). How to make strategic conversations more AGIL. Journal of Strategy and Management, 17(4), 469–485.

Efendi, A. N., Albaburrahim, A., Hamdani, F., & Wafi, A. (2024). Mitos dan Pelestarian Alam: Eksplorasi Ekologi dalam Cerita Rakyat Sumber Taman Sari di Madura, Indonesia. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 34-46.

Faizah, D. A. (2024). Representasi Alam dan Lingkungan pada Cerita Jagapati Bumi sebagai Media Edukasi Ekologis bagi Remaja. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 433—450.

Hasanuddin, A. (2016). Oral Traditions and Identity: The Role of Oral Literature in South Sulawesi's Culture. Gramedia

Izadi, A., Mohammadi, M., Nasekhian, S., & Memar, S. (2020). Structural Functionalism, Social Sustainability and the Historic Environment: A Role for Theory in Urban Regeneration. Historic Environment: Policy and Practice, 11(2–3), 158–180.

Jannah, A., & Efendi, A. N. (2024). Kajian Ekologi Sastra (Ekokritik) dalam Antologi Puisi Negeri di atas Kertas Karya Komunitas Sastra Nusantara: Perspektif Lawrence Buell. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 77-90.

Laica, H. (2017). Peran Sastra Lisan dalam Pelestarian Budaya Bugis. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 13(4), 92-101.

Macknight, C. C. (2018). The Bugis Chronicles: Heritage of the South Sulawesi People. ANU Press.

Muhammad, I. (2019). Sastra Lisan Bugis dan Makassar dalam Membentuk Karakter Masyarakat Lokal. Jurnal Sastra dan Budaya, 5(2), 8092.

Mulyani, S. & Hapsari, R. D. (2023) Peran Sastra Lisan dalam Pembentukan Identitas Budaya Daerah: Studi Kasus di Sulawesi Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa Sastra (Vol. 1, No. 1, pp. 18-23).

Nada, Z. Q. & Listiana, H. (2024) Tren Integrasi Literasi Ekologis dalam Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Ghâncaran: Jurnal PendidikanBahasa dan Sastra Indonesia, 282—299.

Perdani, A. S. & Ambarwati, A. (2025). Isu Lingkungan dalam Cerita Terdampar di Dunia Plastik: Implikasi untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia Responsif Lingkungan. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 582-598.

Putikadyanto, A. P. A., Wachidah, L. R., Sari, S. Y. (2024) Menciptakan Generasi Peduli Lingkungan: Inovasi Ekokurikulum Berbasis Kearifan Lokal Madura di SMP Pamekasan, Ghâncaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 47-62

Rahim, A., Amin, K. F., Nursalam, N., & Sari, N. P. (2025). Pemertahanan Bahasa Makassar Melalui Sastra Tutur Sinrilik sebagai Identitas Budaya Lokal. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 236-248.

Rahman, F. (2021). Tradisi Lisan dan Peranannya dalam Pembentukan Identitas Suku Makassar. Jurnal Antropologi Budaya, 15(1), 64-76.

Rahman, S., & Cindi, D. T. (2025). Eksploitasi Alam dalam Perspektif Sastra: Kajian Ekologi Sastra Novel Tiang Garam Karya Royyan Julian dan Implikasinya pada Pendidikan Literasi Lingkungan. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 684-688.

Sarwono, S. (2019). Warisan Budaya Nusantara: Kajian Sastra Lisan Indonesia. Penerbit PT Raja Grafindo Persada.

Sciortino, G. (2015). AGIL, History of. In International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences: Second Edition.

Sciulli, D. (2015). Parsons, Talcott (1902-79). In International Encyclopedia ofthe Social & Behavioral Sciences: Second Edition.

Susanto, M. A., Setiawan, A., Husniah, F., Shofiani, A. K. A., & Abrian, R. (2025). Diferensiasi dalam Perkuliahan Penulisan Kreatif Strategi Meningkatkan Capaian Pembelajaran Berbasis Ekonomi Kreatif dan Teknologi. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 254—265.

Treviño, A. J., & Staubmann, H. (2021). Introduction: The scope and significance of Talcott Parsons studies. In The Routledge International Handbook of Talcott Parsons Studies.

Trotsuk, I. (2024). T. Parsons‟ “Societal Community” in G. Sciortino‟s Theoreticalempirical Interpretation | «Социетальное сообщество» Т. Парсонса в теоретико-эмпирической трактовке Дж. Скиортино*. Russian Sociological Review, 23(2), 204–230.

Wicaksono, I., alGayyar, S. S., & Hassan, A. H. M. (2024). The Role of Local Customs and Traditions in Maintaining Social Stability: A Case Study of Nubian Weddings in Egypt. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya, 14(2), 271–291.