Madurese Proverbs as Transformation of Cultural Character Symbols


Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji transformasi peribahasa Madura sebagai simbol pendidikan karakter berkebudayaan yang mencakup lima aspek utama, yaitu religiusitas, kekerabatan, gotong royong, kemandirian, dan integritas. Selain itu, penelitian ini menelaah potensi peribahasa Madura sebagai media pembelajaran yang dapat diimplementasikan dalam pendidikan karakter berkebudayaan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, simak, dan catat. Data dianalisis dengan teknik padan referensial melalui tahapan klasifikasi, reduksi, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peribahasa Madura merefleksikan nilai-nilai karakter yang dapat dijadikan simbol budaya sekaligus pedoman dalam kehidupan, sehingga relevan sebagai media transformasi pendidikan karakter yang berbasis kearifan lokal.
Downloads
References
Alber, A. & Andiyani, N. (2019). Tradisi Timang Turun Mandi pada Masyarakat Kampar: Tinjauan Nilai Budaya dan Nilai Pendidikan Karakter. GERAM: Gerakan Aktif Menulis, 7(2), 17–29.
Amin, M. (2018). Rampak Naong dalam membentuk Tindakan Prososial sebuah Kearifan Lokal Berupa Peribahasa Madura yang Menekankan Hidup Tentram dan Rasa Kekeluargaan. in Prosiding SemNas dan Call for Paper Community Psychlogy. Jember: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 1.
Astiari, K. & Suardana, I. P. E. (2024). Equvalent Issues in Translating Proverbs and the Strategies Used.” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora, 8(1), 69–76.
Badrih, M. (2017). Sastra Lisan (Kèjhung) sebagai Tfransformasi Simbol Pendidikan Berkarakter Budaya Daerah. In International Good Practices in Education Diciplines and Grade (November): 13–109.
Bahri, S. & Lestari, E. P. (2020). Implementasi Nilai Peduli Sosial melalui Tradisi Ter-Ater Masyarakat Suku Madura pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di MTs Al Iklas Kuala Mandor B. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 10(2), 187–98.
Effendy, M. H., Ayuanita, K., Suyitno, I., Siswanto, W., and Pratiwi, Y. (2021). Expressing Local Wisdom of Indonesian Madurese through Proverbs.” LINGUISTICA ANTVERPIENSIA, 20(2), 277–291.
Fadil, M. I., Jamalie, Z., & Nor, A. (2024). Betumbang Apam Tradition as a Medium of Islamic Education. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 14(2), 73–85.
Fadlilah, F. (2021). Konselor Ideal dalam Budaya Ngereng Dhabu di Madura. Jurnal Setia Pancasila, 1(2), 46–57.
Fajriyah, A. (2021). “Kearifan Lokal Masyarakat Kalimantan Tengah ‘Karungut Sansana Dayak’ sebagai Sumber Belajar IPS di Era Globalisasi.” 2–8.
Hani’ah, S. T. W., Suwandi, S., & Saddhono, K. (2017). Membangun Moralitas Generasi Muda dengan Pendidikan Kearifan Budaya Madura dalam Parebasan.” in Proceedings Education and Languange International Conference. Semarang: Unissula,
Hasanah, L. U. & Andari, N. (2021). Tradisi Lisan sebagai Media Pembelajaran Nilai Sosial dan Budaya Masyarakat. Jurnal Ilmiah FONEMA: Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 48–66.
Hipni, M. & Karim, M. (2019). Akar Budaya Emansipasi Pekerja Imigran Wanita Madura: Kajian terhadap Praktik Waris Adat Madura. KABILAH: Journal of Social Community, 4(2), 1–15.
Indrawati, S. (2019). Students’ Understanding on Proverb: a Study of Learning in School. In Proceedings of the 28TH International Conference on Literature (ICoL) XXVIII. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Khoiriyah, R., Badruli, M., & Adi, P. D. (2021). Analisis Karakter Religius Siswa dalam Belajar dari Rumah pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 7(1), 1–6.
Kusmanto, H. & Mujiani, I. (2023). Nilai Karakter Peribahasa Nusantara dalam Bahan Bacaan Pendidikan Literasi Tingkat Sekolah Dasar. Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(1), 24–32.
Laili, E. N. & Herwiana, S. (2020). Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila dan Nilainilai Kearifan Lokal dalam Peribahasa Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Sains, Teknologi, Ekonomi, Pendidikan dan Keagamaan (SAINSTEKNOPAK). Vol. 4. Tebuireng Jombang: Universitas Hasyim Asy’ari.
Mahmuda, N., Sulistyowati, E. D., & Agustian, J. F. (2023). Analisis, Makna Peribahasa Suku Kutai di Desa Puan Cepak Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara. Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies, 6(1), 1–12.
Maulidi, A., Wardi, M., Tohir, A., & Luqman, K. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Keagaaman Berbasis Tradisi Lokal Madura Nyabis. Jurnal Reflektika, 16(1), 197–121.
Mawardi, M. F., Mulyana, A., & Amalia, M. (2024). Gotong Royong sebagai Fondasi Moral Budaya: Perspektif Hukum dan Keharmonisan Sosial. In Prosiding Mimbar Justitia. Cianjur: Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur: 207–232.
Munadifa, S. & Ansori, M. (2024). Bahasa Madura dan Kearifan Lokal: Perspektif dari Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Pasuruan. TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra, 4(02), 14–24.
Naimah, N., Mubayyamah, M., & Efendi, A. N. (2021). Ekspresi Kultural Masyarakat Madura dalam Cerpen Sketsa Sebilah Celurit Karya Suhairi. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 141–150.
Nasyitha, R. (2024). Perkembangan Sastra Indonesia dari Budaya Lisan ke Karya Tulis Modern. Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Budaya, 3(4), 106–111.
Natasya, A. H., Rohmah, A., Faiza, S. R., Kanzunnudin, M. (2024). Nilai Religi dari Cerita Rakyat Saridin. Jurnal Bima: Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2(3), 246–255.
Nugraha, A. P. (2017). Makna Peribahasa Madura dan Stereotip Kekerasan pada Etnis Madura (Tinjauan Stilistika). LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 12(2), 90–98.
Nurbaya, N. & Ati, S. (2025). Revitalization of Character Values in Dolabilolo Proverbs: An Ethnopedagogical Study of Tidore Society. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 6(2), 261–271.
Nurbaya, N. (2023). Nilai Pendidikan Karakter dalam Peribahasa Ternate (Sarana Pembelajaran pada Anak). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(11), 853–868.
Rawati, P. D. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dan Persepsi Masyarakat terhadap Cerita Rakyat Kerinci “Sakunung-Sakunung Ninau". LITERASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, 13(1), 59–64.
Rizkiyah, K., Naomi, S., Riana, R., & Sopiah, P. (2025). Systematic Literature Review dengan PRISMA: Peran Peribahasa Indonesia dalam Pembentukan Karakter Generasi Z di Era Digital. Lentera Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 2–11.
Salamet, S., Alam, S. M., Tazam, M. (2023). Nilai-Nilai Kepribadian dalam Peribahasa Madura sebagai Transformasi Pendidikan Karakter. KARATON: Jurnal Pembangunan Sumen, 3(1), 51–61.
Shidqon, A. & Ramadhan, R. (2023). Sedimentasi Identitas Keislaman Potret Living Qur’an Masyarakat Petani di Madura. Jurnal Studi Al Quran dan Tafsir di Nusantara, 9(1), 45–71.
Simatupang, C., Purba, A. S., & Siringo-Ringo, E. G. (2024). Analisis Peran Tradisi Lisan dalam Melestarikan Warisan Budaya Indonesia. Jurnal Intelek dan Cendikiawan Nusantara, 1(4), 681–685.
Suharti, S. (2021). Nilai-Nilai Budaya Jawa dalam Ungkapan Jawa yang Berlatar Rumah Tangga Pada Novel Canting Karya Fissilmi Hamida. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 4(2), 553–578.
Supriyadi, S., Hidayat, R., & Tawaqal, R. 2020. Makna Budaya dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Syair Ikan Terubuk. GERAM (Gerakan Aktif Menulis), 8(2), 1–10.
Susiatik, T. (2018). Pendidikan Karakter sebagai Transformasi Nilai-Nilai Luhur Bangsa: Studi Deskriptif pada Guru SMA di Kota Semarang. Pawiyatan, 25(2), 128–139.
Syamsuddin, M. (2019). History of Madura (Sejarah, Budaya, dan Ajaran Luhur Masyarakat Madura). Araska.
Tabarok, M., Ambarwati, A., & Tabrani, A. (2025). Makna Religiusitas dalam Puisi Ebbhu Karya Sugik Muhammad Sahar: Studi Hermeneutika Paul Ricoeur. Jurnal: Indonesian Language Education and Literature, 10(2), 308–323.
Taembo, M., Akbar, S. A., Maulana, A. R., & Busthony, H. F. (2024). Mengungkap Nilai Kehidupan Masyarakat Madura melalui Analisis Makna Sastra Lokal Madura. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, 9(2), 126–136.
Ummah, K. C. & Rahmawati, A. D. (2024). Penanaman Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Bela Negara dan Kearifan Lokal Madura. In Seminar Nasional Sosiologi (SenSosio). Mataram: Universitas Mataram.
Wuarlela, S., Lewier, M., & Lelapary, H. L. (2020). Nilai Budaya dalam Tradisi Dahisa Baban pada Masyarakat di Negeri Kilkoda Kecamatan Pulau Gorom Kabupaten Seram bagian Timur. Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 185–204.
Copyright (c) 2025 GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia uses an Open Access Policy under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors publishing in this journal agree to the following terms:
- Ghancaran Journal holds the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a
The work is distributed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which allows others to share, copy, and redistribute the material in any media or format and adapt, remix, change, and develop the material even for commercial purposes, as long as it is stated credit and license derivative works under similar terms. - Authors may make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution of the journal's published work version.
- Authors are permitted to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during submission, as doing so may lead to productive exchange.