An Analysis of Women's Persistence in Toxic Marriages


Abstract
The study is to analyze the reasons women persist in toxic marriages, especially in premature cases of unwed pregnancies. The study uses a qualitative approach with a string of phenomena. The phenomenological approach seeks to understand human life events within the framework of thoughts and behaviors as perceived or interpreted by the individuals themselves. The subject of this study was "DS", a victim of domestic violence. The data analysis technique used in this study is data reduction. The result show that women's decisions to remain viable are based on considerations for the future of children, social and cultural pressures, and an understanding of religious values. Despite negative effects such as mental, physical health disorders, and a reduction in economic well-being, the informant still chooses to stay married. These findings show the importance of family support, early sexual education, and psychological assistance for women in the face of an unhealthy marriage. Social and religious backgrounds also influence early marriage which varies among communities.
Downloads
References
Ardha, & Justicia, D. (2022). Pemidanaan Terhadap Pelaku Zina. Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 79–80.
Defriza, R., Lubis, M., Khodijah, S., & Saniah, N. (2023). Dampak Pernikahan Dini Ditinjau dari Aspek Ekonomi dan Sosial di Kabupaten Mandailing Natal. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, Volume 3(6), 5534–5546.
Furqoniyyah, T. (2022). Toxic Relationship dalam Al Quran: Studi Tematik atas Ayat-Ayat tentang Hubungan Tidak Sehat dalam Pernikahan. 1–81.
Ismalia, A. N., Komariah, S., & Sartika, R. (2022). Resiliensi Istri Korban KDRT: Faktor Mempertahankan Keutuhan Keluarga. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(4), 1211. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i4.1006
Kdrt, M., Mark, P., Dan, M., Āsyarah, M. U., Rūf, M. A., & Dyana, B. (2024). TOXIC RELATIONSHIP MAINTENANCE DALAM PERNIKAHAN UNTUK Pendahuluan Pernikahan yang telah berlangsung lama biasanya terdapat berbagai konflik yang terjadi . Jika dibiarkan berlarut-larut , hubungan yang tidak sehat dapat menyebabkan dari 6 . 480 kasus atau . 07, 1–21.
Lidiawati, Rani, K., Dewi, W. P., & Simamora, S. C. N. (2024). Resiliensi Ibu Tunggal: Peran Kebersyukuran Dan Regulasi Emosi. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 17(3), 263–275.
Meilinda, Vittria, & Indreswati, I. (2023). Dampak Kesehatan Korban Domestic Violence. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 10(1), 7–13.
Nadia Nurul Saskia, Fairus Prihatin Idris, & Sumiaty. (2023). Perilaku Toxic Relationship Terhadap Kesehatan Remaja Di Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 4(3), 525–538. https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.829
Nasir, A., Nurjana, Shah, K., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Pendekatan Fenomenologi Dalam Penelitian Kualitatif 1. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(5), 4445–4451. https://j-innovative.org/index.php/Innovative%0APendekatan
Nihaya, U., Winata, A. V. P., & Yulianti, T. (2022). Bulletin of Counseling and Psychotherapy 48 Penerimaan Diri Korban Toxic Relationship Dalam Menumbuhkan Kesehatan Mental. GHAIDAN Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan, 5(2), 48–55. https://doi.org/10.19109/ghaidan.v5i2.10567
Nona, Pasca, E. H. A. A. M. S., & Josephine Maria Julianti Ratna. (2022). Konflik Peran Dengan Well-Being Pada Ibu Bekerja. Psychopreneur Journal, 6(1), 26–38.
Nurjannah, B. Q. (2020). Dampak Pernikahan dibawah Umur Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga (studi kasus di KUA Kecamatan Sukomonro Kabupaten Nganjuk). 16–31.
Panani, & Pramulia, S. Y. (2024). Telaah Etika Seksual Terhadap Fenomena Perselingkuhan Dalam Hubungan Monogami. Jurnal Filsafat Indonesia, 7(3), 437–446.
Putri, Nabila, Khairunnisa, C., & Darmawanti, I. (2024). Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Peran Ganda Yang Memiliki Anak Usia Dini The Psychological Well-Being of Dual Role Mothers with an Early Age Child. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 11(1), 136–155.
Ramadhani, H., & Hayati, E. N. (2023). Dinamika Resiliensi pada Istri yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga di Masa Depan. Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP), 3(1s), 172–181. https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1s.12357
Riaka Ayu Lestari, Rara Insani, & Prima Handayani. (2023). Pengaruh Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Emosional Anak. Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa, 2(1), 11–14. https://doi.org/10.54066/jikma.v2i1.1194
Rofika, A. M., & Hariastuti, I. (2020). Social-Cultural Factors Affecting Child Marriage in Sumenep. Jurnal PROMKES, 8(1), 12. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.12-20
Rohimah, S., Nurachman, A., & Setiawan, R. (2024). Dampak Perceraian terhadap Anak Perspektif Psikologi Pendidikan. Ahkam, 3(2), 477–487. https://doi.org/10.58578/ahkam.v3i2.2951
Sari, L. Y., Umami, D. A., & Darmawansyah, D. (2020). Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Dan Mental Perempuan (Studi Kasus Di Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu). Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(1), 54–65. https://doi.org/10.52643/jbik.v10i1.735
Shafa Alistiana Irbathy. (2022). Resiliensi Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Sepanjang Tujuh Tahun Pernikahan. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(10), 2421–2428. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i10.2357
Shanti, T. I., & Agnes. (2020). Dinamika Self-Forgiveness Dan Meaning in Life Pada Pelaku Perselingkuhan Dalam Pernikahan. Jurnal Psikologi Udayana, 7(1), 31–39.
Sutrisminah, & Emi. (2022). Dampak Kekerasan Pada Istri Dalam Rumah Tangga Terhadap Kesehatan Reproduksi. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 23–34. https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/view/62.%0A
Syafiyah, A. A., Pratama, D. P., Nadhifa, I., Qurratu, R., & Fasa, A. (2024). Dusta di Dunia Maya : Bagaimana Peran Kepuasan Pernikahan terhadap Perselingkuhan Daring pada Pasangan yang Sudah Menikah di Sumatera Barat. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(5), 8950–8960.
Weaver, L, T., Kelton, K., & Riebel, J. (2021). The Relationship Between Women’s Resources and Health-Related Quality of Life in a Sample of Female Victims of Intimate Partner Violence. Journal of Social Service Research, 47(4), 565–578.