Hypercontent Module: Integration of Islamic Values in Physical-Motor Learning for Early Childhood

  • Miratul Hayati Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Sisca Nurul Fadila Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Abstract views: 57 , PDF downloads: 49
Keywords: Islamic Integration, Pshysical-Motor Learning, Hyper content Module

Abstract

This study aims to develop teaching materials for the integration of Islamic values in early childhood physical motor learning based on hypercontent The subjects in this study are students of the Early Childhood Islamic Education (PIAUD) study programme at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. This research uses the development research (R&D) model of Dick and Carey. The feasibility of assessing the development of teaching materials for the integration of Islamic values in hypercontent-based early childhood physical motor learning is based on the assessment of PAUD material experts, Islamic Religious Education (PAI) material experts, learning design experts, and linguists. As well as for the openness test conducted on 15 PIAUD study programme students. Analysis using qualitative and quantitative data analysis, data collection using interview guidelines, observation of documentation, and questionnaires. The results showed that the development of teaching materials Integration of Islamic values in hypercontent-based early childhood physical motor learning through a series of trials and expert validation, is worthy of use in early childhood physical motor course activities. The readability test shows that this module is easily understood by PIAUD students.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Z., Kusumawati, P. R. D., Khofifah, A., & Ni’mah, N. A. L. (2024). Development of environmental sustainability handout based on STEM-PjBL integrated islamic values. Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Dan Biologi, 7(1), 86–95.
Adami, K., & Nurzaelani, M. M. (2023). Pengembangan Modul Hypercontent Berbasis Karakter (Kreatif) Pada Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Cetak. Educate: Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(1), 94–106.
Admelia, M., Farhana, N., Agustiana, S. S., Fitri, A. I., & Nurmalia, L. (2022). Efektifitas penggunaan aplikasi Canva dalam pembuatan modul pembelajaran interaktif Hypercontent di Sekolah Dasar Al Ikhwan. KACANEGARA Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 177.
Agustina, E., Murwaningsih, T., & Santosa, E. B. (2023). Eksplorasi Kebutuhan E-Modul Hypercontent Edukasi tentang Stunting. Journal on Education, 6(1), 8611–8620.
Aulia, L., Miranda, D., & Lukmanulhakim, L. (2024). Pengembangan E-Modul Hypercontent Berhitung Permulaan Untuk Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Edukasi, 2(3), 110–125.
Azizah, A. A. M. (2021). Integrasi nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran IPS pada kurikulum 2013. Elementeris: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 3(1), 23–35.
Dachi, S. W. (2018). Upaya Pengembangan Materi Ajar Berbasis Media Instructional dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Prodi Pendidikan Matematika FKIP UMSU. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 4(2). https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/edutech/article/view/2410
Davies, S., Janus, M., Duku, E., & Gaskin, A. (2016). Using the Early Development Instrument to examine cognitive and non-cognitive school readiness and elementary student achievement. Early Childhood Research Quarterly, 35, 63–75.
Dolong, J. (2016). Teknik analisis dalam komponen pembelajaran. Inspiratif Pendidikan, 5(2), 293–300.
Ekayani, P. (2017). Pentingnya penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 2(1), 1–11.
Firdaus, A., Amrullah, A., Adawiyah, L. R., Zakiah, Q. Y., & Supiana, S. (2023). Enhancing learning quality and student engagement: Utilizing digital technology in Islamic education. International Journal of Nusantara Islam, 11(2), 206–2018.
Fiteriani, I. (2014). Analisis model integrasi ilmu dan agama dalam pelaksanaan pendidikan di Sekolah Dasar Islam Bandar Lampung. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 1(2), 150–179.
Gall, M. D., Borg, W. R., & Gall, J. P. (1996). Educational research: An introduction. Longman Publishing.
Gunawan, R. (2022). Modul Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar/Modul Pembelajaran. Feniks Muda Sejahtera.
Handayani, Y., & Marisda, D. H. (2020). Model pembelajaran discovery learning berbasis hypercontent pada konsep suhu dan kalor. Karst: Jurnal Pendidikan Fisika Dan Terapannya, 3(1), 32–37.
Hanifah, U. (2018). Islamisasi Ilmu Pengetahuan Kontemporer (Konsep Integrasi Keilmuan di Universitas-Universitas Islam Indonesia. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2), 273–294.
Hasanah, U. (2019). Penggunaan Alat Permainan Edukatif (Ape) Pada Taman Kanak-Kanak Se-Kota Metro. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 20–40.
Hernawan, A. H. (2009). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik di Kelas Awal Sekolah Dasar. Jurusan Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/196202071987031-ASEP_HERRY_HERNAWAN/Karya_Ilmiah/MODEL_PEMBELAJARAN_TEMATIK-Seminar_Kuningan.pdf
Hidayat, M. (2014). Pendekatan integratif-interkonektif: Tinjauan paradigmatik dan implementatif dalam pembelajaran pendidikan agama islam. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 19(02), 276–290.
Irawati, H., & Saifuddin, M. F. (2018). Analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar mata kuliah pengantar profesi guru biologi di pendidikan biologi universitas ahmad dahlan yogyakarta. Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi, 7(2), 96–99.
Istikomah, I. (2017). Integrasi ilmu sebuah konsep pendidikan Islam ideal. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 28(2), 408–433.
Jayawardana, H. B. A., & Gita, R. S. D. (2020). Inovasi pembelajaran biologi di era revolusi industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 6(1), 58–66. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb/article/view/15544
Kusumaningtyas, R., Sholehah, I. M., & Kholifah, N. (2020). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Melalui Model dan Media Pembelajaran bagi Generasi Z. Warta LPM, 23(1), 54–62.
Magdalena, I. (2021). Desain Instruksional SD (Teori dan Praktik). CV Jejak (Jejak Publisher).
Malahayati, E. N., & Zunaidah, F. N. (2021). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Mata Kuliah Kurikulum. Jurnal Basicedu, 5(6), 6218–6226.
Marta, N., Djunaidi, D., & Iriani, C. (2022). E-Modul Berbasis Hypercontent: Upaya untuk Mengatasi Kesulitan Pembelajaran Sejarah di Masa Pandemi Covid-19. Tarikhuna: Journal of History and History Education, 4(1), 34–43.
Mulat, T. (2024). Integration of Islamic Values in Early Childhood Learning. IJIRCS: International Journal of Islamic Religion Dan Culture Studies, 2(3), 58–67.
Muliana, G. H., & Arsal, A. F. (2022). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(23), 434–441.
Nolan, J., & McBride, M. (2014). Beyond gamification: Reconceptualizing game-based learning in early childhood environments. Information, Communication & Society, 17(5), 594–608. https://doi.org/10.1080/1369118X.2013.808365
Nudin, B. (2020). Islamic education in early childhood: Cooperation between parents and school to build character in disruption era. Millah: Journal of Religious Studies, 1–32.
Nuryasana, E., & Desiningrum, N. (2020). Pengembangan bahan ajar strategi belajar mengajar untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(5), 967–974.
Nurzaelani, M. M., & Septiani, M. (2020). Pengembangan Modul Elektronik Hypercontent Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTs). PROSIDING LPPM UIKA BOGOR. http://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/prosiding/article/view/642
Oktavia, P., & Khotimah, K. (2023). Pengembangan metode pembelajaran pendidikan agama islam di era digital. An Najah (Jurnal Pendidikan Islam Dan Sosial Keagamaan), 2(5), 66–76.
Prawiradilaga, D., Widyaningrum, R., & Ariani, D. (2017). Prinsip-Prinsip Dasar Pengembangan Modul Berpendekatan Hypercontent. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies, 5(2), 57–65.
Putra, A. K., Sumarmi, S., Handoyo, B., Purwanto, P., & Islam, M. N. (2021). Pengembangan virtual field trips berbasis Geospatial Technology: Peningkatan kompetensi TPACK guru melalui GeoEdu Workshop. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(12), 1354–1363.
Rahdiyanta, D. (2016). Teknik penyusunan modul. Artikel.(Online) Http://Staff. Uny. Ac. Id/Sites/Default/Files/Penelitian/Dr-Dwi-Rahdiyanta-Mpd/20-Teknik-Penyusunan-Modul. Pdf. Diakses, 10, 1–14.
Rahiem, M. D., Abdullah, N. S. M., Krauss, S. E., & Rahim, H. (2020). Moral education through dramatized storytelling: Insights and observations from Indonesia kindergarten teachers. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 19(3), 475–490.
Rustam, H. K., & Aji, I. S. (2025). Effect of Emotional Intelligence and Religiosity to Prosocial Behavior in College Students. Journal of Ecohumanism, 4(1), 66–75.
Salirawati, D. (2007). Teknik penyusunan modul pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Shania, A. I., & Arianto, F. (2022). Pengembangan modul pembelajaran hypercontent materi konsep kelangkaan dan kebutuhan manusia bagi siswa kelas VII SMP Nusantara Krian. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 12(6). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jmtp/article/view/48097/40158
Siang, J. L., Ibrahim, N., & Situmorang, R. (2019). Development of hypercontent module using jonnuro model learning desain for candidates master guide. International Journal of Recent Technology and Engineering, 8(2), 70–78.
Simamora, N. I., Simamora, E., & Dewi, I. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Menggunakan Hypercontent untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 2635–2651.
Suminah, E., Nugraha, A., Yusuf, F., Puspita, W. A., & Soendjojo, R. P. (2018). Kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini. Direktorat pembinaan pendidikan anak usia dini. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ….
Sungkono, S. (2009). Pengembangan dan pemanfaatan bahan ajar modul dalam proses pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 5(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/mip/article/viewFile/6154/5341
Suyatno, S. (2013). Sekolah Islam terpadu; Filsafat, ideologi, dan tren baru pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 355–377.
Syaifullah, M., & Izzah, N. (2019). Kajian teoritis pengembangan bahan ajar bahasa Arab. Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab, 3(1), 127–144.
Thahir, R., Musril, H. A., & Okra, R. (2022). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Hypercontent pada Mata Pelajaran Informatika di MAN 1 Bukittinggi. Intellect: Indonesian Journal of Learning and Technological Innovation, 1(2), 171–186.
Violadini, R., & Mustika, D. (2021). Pengembangan e-modul berbasis metode inkuiri pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1210–1222.
Wahyudi, A. (2022). Pentingnya Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Ips. JESS: Jurnal Education Social Science, 2(1), 51–61.
Wahyuni, H. I., & Puspari, D. (2017). Pengembangan modul pembelajaran berbasis kurikulum 2013 kompetensi dasar mengemukakan daftar urut kepangkatan dan mengemukakan peraturan cuti. JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen Dan Keuangan, 1(1), 54–68.
Wanahari, M., & Amry, Z. (2022). Development Of Guided Discovery-Based Learning Tools Using Hypercontent To Improve Students’mathematical Critical Thinking ABILITY. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 100–112.
Wiswanti, C., & Belaga, S. Y. (2020). Integrasi Nilai Keislaman Dalam Proses Pembelajaran Di Era Mooc (E-Learning) Melalui Strategi Pre-Post Rules. Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 86–99.
Published
2025-08-19
Section
Articles