State Authority for Management of Zakat, Infaq, and Sadaqah as Locally-Generated Revenue: A Case Study at Baitul Mal in Aceh
Abstrak views: 1504
,
PDF (English) downloads: 937
Abstrak
Baitul Mal merupakan lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk mengelola dana zakat, infak, dan sedekah. Baitul Mal mempunyai akar historis dan teoritis, sebab telah dipraktikkan sejak masa klasik sampai pada periode modern. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang kewenangan Negara dalam mengelola zakat, infak dan sedekah pada Baitul Mal dan dana tersebut dijadikan Pendapatan Asli Daerah. Kajian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan memakai teori kewenangan sebagai alat analisisnya. Pembahasan tersebut menyimpulkan bahwa Negara dalam hal Baitul Mal memiliki kewenangan dalam mengelola zakat, infak dan sedekah. Kemudian zakat, infak dan sedekah dapat dijadikan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak dapat dipungkiri telah berkontribusi untuk pengentasan kemiskinan, pemberian beasiswa, modal usaha, dan pemberdayaan ekonomi umat di Aceh. Untuk lebih memudah pengelolaan dana zakat dapat diperlakukan secara lex spesilis sebagaimana kedudukan syari’at Islam dalam kerangka hukum nasional.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Aceh, Baitul Mal. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/Laporan Kinerja 2020. Banda Aceh, 2020.
———. Laporan Keuangan Baitul Mal Aceh Tahun Anggaran 2021. Banda Aceh, 2021.
———. Laporan Tahunan Baitul Mal Aceh Tahun Anggaran 2017. Banda Aceh, 2017.
Aceh, Qanun. “Qanun Aceh No. 10 of 2007 Concerning Baitul Mal.” Banda Aceh, 2008.
Adnan, Muhammad Akhyar. “The Effectiveness of Baitul Maal Wat Tamwil in Reducing Proverty.” Humanomics 31, no. 2 (2015): 160–182.
Amalia, Euis. Keadilan Distributif Dalam Ekonom Islam. Jakarta: Grafindo Persada, 2009.
Azhari, Rizki. “Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Baitul Mal Aceh.” Jurnal Al-Madaris 2, no. 1 (2021).
Djawas, Mursyid. “Implementasi Pengelolaan Zakat Di Aceh,” Mazahib: Jurnal Pemikiran Hukum Islam.” Mazahib: Jurnal Pemikiran Hukum Islam 14, no. 1 (2016): 90–103.
Ellimartati. “Strengthening Family Resilience Through the Tradition of Agricultural Zakat Payment in Nagari Lima Kaum in Tanah Datar District of West Sumatera.” Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam 5, no. 1 (2021): 496–513.
Hariyanto, Erie. “Public Trust in the Religious Court to Handle Dispute of Sharia Economy.” AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah 22, no. 1 (2022): 185–208.
Hariyanto, Erie, and Moh Ali Al-humaidy. “Pelaksanaan Corporate Social Responsibility Dan Zakat Perusahaan Perbankan Syariah Di Madura.” Jurnal Hukum & Pembangunan 49, no. 3 (2019): 688–709.
Hidayatulloh, M. Haris. “Peran Zakat Dan Pajak Dalam Menyelesaikan Masalah Perekonomian Indonesia.” Al Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law 1, no. 2 (October 2019): 102–121.
Hooker, M. B. “Southeast Asian Sharī’ahs.” Studia Islamika 20, no. 2 (2013): 183–242.
Idri. “Religius Court in Indonesia: History and Prospect.” Journal of Indonesia 3, no. 2 (2009): 279–313.
Iska, Syukri, David David, Elsy Renie, and Ifelda Nengsih. “Implications of the Pagang Gadai Contract on Disharmony Social Actors in Minangkabau Community.” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 21, no. 1 (June 2022): 27–37.
Kasdi, Abdurrohman. “Development of Waqaf in the Middle East and Its Role in Piooneering Contemporary Islamic Civilazation: A Historical Approach.” Journal of Islamic Thought and Civilzation (JITC) 12, no. 1 (2022): 187–198.
Mas’udi, Farid Masdar. Agama Dan Keadilan: Risalah Zakat (Pajak) Dalam Islam. Jakarta: P3M, 1993.
Muchsin, Misri Abdul. “Historical Development of Tax During the Early Islamic Period: Jizyah and Kharaj.” Journal of Tamaddun 14, no. 2 (2019): 187–198.
Musa, Armiadi. “Kontribusi Pemerintah Dalam Pengelolaan Zakat Di Aceh (Kontestasi Penerapan Asas Lex Specialis Dan Lex Generalis).” Media Syariah 16, no. 1 (2014): 349–350.
———. “Zakat as Locally-Generated Revenue: Its Accounting Treatment At Baitul Mal Aceh.” Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam 9, no. 2 (2020): 184–205.
———. “Zakat Sebagai Pendapatan Asli Daerah Dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh.” Kanun: Jurnal Ilmu Hukum 18, no. 3 (2016): 403–415.
Nasrullah. “Regulasi Zakat Dan Penerapan Zakat Produktif Sebagai Penunjang Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara.” Inferensia: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 9, no. 1 (2015).
Nawawi, Hadari. Metode Penelitian Bidang Sosial. 1st ed. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2003.
Nurdin, Abidin. “The Implementation of Meunasah-Based Sharia in Aceh: A Social Capital and Islamic Law Perspective.” Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam 5, no. 2 (2021).
Qanun Aceh. Qanun Aceh Number 10 of 2018 Concerning Baitul Mal Aceh. Banda Aceh, 2018.
Ridhwan. “The Petta Kalie’s Contribution in The Development of Islamic Law During the Kingdom of Bone.” Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam 5, no. 1 (2021): 64–87.
Rofiq, Ahmad. Fiqh Kontekastual: Dari Normatif Ke Pemaknaan Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Sa’adah, Mazro’atus, and Uswatun Hasanah. “The Common Goals of BAZNAS’ Zakat and Sustainable Development Goals (SDGs) According to Maqasid Al-Sharia Perspective.” Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial (2021).
Salim. Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis Dan Disertasi. Jakarta: Rajawali Press, 2017.
Sarkowi. “Akar Historis Formalisasi Hukum Islam Di Nusantara.” Jurnal Sejarah Citra Lekha 5, no. 1 (2020): 14–27.
Setiawan, Bagus. “Infaq Dalam Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 261.” Jurnal Islamic Banking 1, no. 1 (2015): 61.
Sulistiani, Siska Lis. “The Legal Position of Waqf for Non-Muslims in Efforts to Increase Waqf Assets in Indonesia.” Samarah 5, no. 1 (January 2021): 357–371.
Syafrudin, Ateng. “Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Yang Bersih Dan Bertanggungjawab.” Jurnal Pro Justisia Edisi IV (2000).
Syahbandir, Mahdi. “State and Islamic Law: A Study of Legal Politics on Zakat as a Tax Deduction in Aceh.” Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah 22, no. 1 (2022).
Syaikhu. “The Empowerment of Infaq and Waqaf Evaluation in Light of Maqashid Al-Sharia Perspektive in Mosques in Palangka Raya, Indonesia.” Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum 5, no. 2 (2021): 1003–1020.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##In order to be accepted and published by Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to the following terms:
- The copyright of received articles shall be assigned to Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial maintain the publishing rights to the published articles.
- Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial with an acknowledgment of initial publication to this journal.
- Users/public use of this website will be licensed to CC-BY-SA.
.png)
_1.png)


_page-00011.jpg)

