Access To Justice of Citizenship Rights for Stateless Indonesian Migrant Workers’ Children In Sarawak, Malaysia
Abstrak views: 1309
,
PDF (English) downloads: 907
Abstrak
Indonesia salah satu negara yang meratifikasi United Nations Convention on The Rights of the Child tahun 1990, yang selanjutnya diundangkan menjadi Undang-undang Perlidungan Anak. Namun demikian, Indonesia masih belum cukup berhasil dalam memberikan proteksi kepada anak-anak. Salah satunya adalah memberikan perlindungan pada anak-anak buruh migrant illegal yang lahir di negara tempat mereka bekerja. Tercatat 43.445 anak-anak tanpa kewarganegaraan di Sarawak Malaysia. Karena tidak memiliki kewarganegaraan, mereka menjadi tidak memiliki akses untuk mendapatkan hak yang paling pendasar seperti Pendidikan.
Metode penelitian yang digunakan memadukan dua metode yaitu yuridis normative dan socio legal research. Tujuannya untuk melihat apakah hukum yang tertulis dalam pakteknya dapat memberikan perlindungan hukum bagi anak buruh migran penyandang stateless atau tidak. Penelitian ini dapat mengidentifikasi kendala yang dihadapi agar memperoleh solusi yang tepat.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia sudah memiliki aturan tertulis dan sudah melakukan upaya memberikan akses keadilan bagi anak buruh migran yang berstatus stateless, namun belum sepenuhnya berhasil karena permasalahannya yang begitu kompleks dan harus melibatkan beberapa pihak terutama bekerjasama dengan pemerintah Malaysia dan para pemilik perkebunan. Perlu upaya yang lebih keras dan terkordinasi, agar hak atas hak memiliki identitas negara bagi anak buruh migran dapat terpenuhi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
https://kemlu.go.id/johorbahru/id/news/3834/41-pasangan-wni-ikuti-sidang-isbat-nikah-di-wisma-indonesia-kjri-johor-bahru 41 Pasangan WNI Ikuti Sidang Isbat Nikah di Wisma Indonesia KJRI Johor Bahru.” Diakses 20 Desember 2021.‘41 Pasangan WNI Ikuti Sidang Isbat Nikah Di Wisma Indonesia KJRI Johor Bahru’
Ali, A. M. D., and H Yusof, ‘). Quality and Qualitative Studies: The Case of Validity, Reliability, and Generalizability. Issues in Social and Environmental Accounting’, Journal ICSEARD, 5.1 (2011), 25–26
Allerton, Catherine, Statelessness and the Lives of the Children of Migrants in Sabah (Malaysia, 2014)
Allerton, Cetherine, ‘Statelessness and the Lives of the Children of Migrants in Sabah, East Malaysia.’, Tilburg Law Review: Journal of International and European Law, 19.1–2 (2014), 26–34
Ambary, Yusron, Head of the Consular Function of the Indonesian Embassy in Kuala Lumpur, Head of the Consular Function of the Indonesian Embassy in Kuala Lumpur, 2020
Arief, Supriyadi A, ‘Unraveling Dual Citizenship in Indonesia in the Perspective of Human Rights and the Welfare State’, Sasi Journal, 26.42020, 527–39
Asshiddiqie, Jimly, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid Ll (Jakarta: Konsitusi Pers, 2006)
BNP2TKI, Data on Placement and Protection of Indonesian Migrant Workers, 2020
Directorate of Information System of Human RIght Republic Indonesia, ‘Convention on The Right of The Child’, p. 10
Disca Betty Viviansari and Zendy Wulan Ayu Widhi Prameswari, ‘State Responsibility for the Right to Education of Indonesian Migrant Workers in Malaysia’, Journal of Human Rights, Volume 10 (2019)
Eddyono, Sri Wiyanti, Research Report : The Profile of Trafficking in Persons in The Border Area of Kalimantan, Studies of The Districts of Sanggau, Sambas, Kapuas Hulu and Nunukan, ed. by Counter-Trafficking Unit IOM Indonesia (Jakarta: International Organization for Migration (IOM) Indonesia, 2020)
Erdianti, Ratri Novita, and Sholahudin M. Fatih, ‘Mewujudkan Desa Layak Anak Sebagai Nentuk Perlindungan Hukum Terhadap Anak Di Indonesia’, Jurnal Justitia Junral Hukum, 3.2 (2019)
Ertanto, Hasril, Access to Justice Index in Indonesia 2019 (Jakarta: Civil Society Consortium for Access to Justice Index, 2020)
Faizin, Alfan, Alfitra, and Ali Mansur, ‘Legalizing Unofficial Marriage For Indonesian Migrant Workers In Malaysia’, Jurnal Cita Hukum, 7.1 (2020)
Fleet, Julian, Permanent Observer to the United Nations in Geneva, In Anticipation of the 40th Session of the United Nations Human Rights Council in Geneva, 2019
Francioni, Fransesco, ‘Acces to Justice, Denial Of Justice and International Investment Law’, The European Journal of International Law, 20.3 (2020)
Gultom, Maidin, Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesi (Bandung: Refika Aditama, 2008)
Harefa, Beni harmoni, Kapita Selekta Perlindungan Hukum Bagi Anak (Yogyakarta: Deepublish, 2012)
Harkons, Benjamin, and Meri Ahlberg, Access to Justice for Migrant Worker Ins South-East Asia (Bangkok: ILO, 2017)
Hidayat, ‘Protection of Indonesian Workers Rights in Taiwan And Malaysia in Human Rights Perspective’, Jurnal HAM, 8.2 (2017), 106
Kemala, Vinna Dinda, and Enny Kusdarini, ‘Legal Protection of Indonesian Migrant Workers (TKI) Overseas (Case Study of BP3TKI North Sumatera Province)’, Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 14.1 (2020), 25
‘Keturunan WNI Tanpa Kewarganegaraan: “Saya Dipukul Oleh Bapak, Lari Dan Merantau Ke Malaysia” - BBC News Indonesia’
Mahkamah Agung, Annual Report of Central Religious Court Central Jakarta, 2012
Massey, Douglas S., Joaquin Arango, Graeme Hugo, Ali Kouaoci, Adela Pellegrino, and J. Edward Taylor, Theories of International Migration: A Review and Appraisal. Population and Development Review, 1993
Nasution, Bahder Johan, ‘A Philosophical Study of the Concept of Justice from Classical Thought to Modern Thought’, Journal of Yustisia, 3.2 (2014)
‘Pelayanan Jemput Bola KJRI Kuching Di Bintulu, Sarawak’
Prasetyo, Dimas Teguh, Tarma, and Vera Utami Gede Putri, ‘, Aku Masih Cinta Indonesia : Study of Nationalism in Family Character Education on Children of Indonesian Migrant Workers in Malaysia’, Journal of Family Welfare and Education, 7.1 (2020)
President of Republic Indonesia, Article 24 of the Law on Foreign Relations (Indonesia, 2018)
Rawls, John, A Theory of Justice (United State of America: Twentieth Printing, 1971)
Republik Indonesia, Naskah Akademik RUU Tentang Pengesahan Asean Convention Againts Trafficking in Persons, Especially Women and Children (Konvensi Asean Menentang Perdagangan Orang Terutama Perempuan Dan Anak-Anak (Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2016)
———, Peraturan Presiden No. 90 Tahun 2019 Tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, 2019
Situmorang, Victor M., and Cormentyna Sitanggang, Aspects of Civil Registry Law in Indonesia (Jakarta: Sinar Grafika, 2006)
Soekanto, Soejono, and Sri Mamudji, Penelitian Hukum Noermatif, Suatu Tinjauan Singkat (Jakarta: Raja Grafindo Perdana, 2001)
Soetoprawiro, Koerniatmanto, Hukum Kewarganegaraan Dan Keimigrasian Indonesia, Second Edition (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996)
Sugeha, Yunanci Putri, ‘Children’s Right to Obtain Citizenship from Mixed Marriages’, Jurnal Lex Et Societatis, 26.4 (2020), 527–39
Sutianto, Feby Dwi, 400.000 WNI Di Sarawak, Legal Atau Ilegal?, 2018
Tieken, Shaila, ‘Ketiadaan Kewarganegaraan Pada Anak-Anak Rohingya Sebagai Bentuk Kekerasan Struktural Berbasis Etnis: Studi Kasus Anak-Anak Pengungsi Rohingya Di Community Housing Wisma YPAP Medan’, Jurnal Kriminologi Indonesia, 9.1 (2013)
Viviansari, Disca Betty, and Zendy Wulan Ayu Widhi Prameswari, ‘State Responsibilities of Rights to Education for Indonesian Migrant Worker’s Children in Malaysia’, Jurnal HAM, 10.2 (2019), 182
Wahyudi, Ridwan, ‘Illegal Journey: The Indonesian Undocumented Migrant Workers to Malaysia.’, Populasi, 25.2 (2017), 24
Yayan Sopyan, ‘The Access to Justice for Indonesian Migrant Workers (In Malaysia, Saudi Arabia and Hongkong)’, International Journal of Advanced Science and Technology, 29 No (2020), 95–108
In order to be accepted and published by Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to the following terms:
- The copyright of received articles shall be assigned to Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial maintain the publishing rights to the published articles.
- Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial with an acknowledgment of initial publication to this journal.
- Users/public use of this website will be licensed to CC-BY-SA.
.png)
_1.png)


_page-00011.jpg)

