Pelatihan pembuatan media pembelajaran sastra Madura dengan Artificial Intelligence (AI) pada guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Pamekasan


Abstract
This community service aims to improve the competency of Madrasah Ibtidaiyah teachers in Pamekasan Regency in creating Madurese literature learning media based on Artificial Intelligence (AI). Through the Participatory Action Research (PAR) methodology, teachers are actively involved in the needs identification, planning, training implementation, and result evaluation process. This training focuses on using AI technology to create interactive and engaging learning media, expected to motivate students to understand Madurese literature. The activity results show improved teachers' understanding and skills in applying AI technology in teaching. The teachers successfully developed AI-based media that can be integrated into the Madurese literature curriculum, making the teaching and learning process more creative and effective. The impact of this activity is expected to improve the quality of Madurese literature learning and encourage teachers to continuously innovate in using technology in the classroom.
[Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Pamekasan dalam membuat media pembelajaran sastra Madura berbasis Artificial Intelligence (AI). Melalui metodologi Participatory Action Research (PAR), para guru dilibatkan secara aktif dalam proses identifikasi kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi hasil. Pelatihan ini fokus pada penggunaan teknologi AI untuk menciptakan media pembelajaran yang interaktif dan menarik, diharapkan mampu memotivasi siswa dalam memahami sastra Madura. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengaplikasikan teknologi AI dalam pembelajaran. Para guru berhasil mengembangkan media berbasis AI yang dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum sastra Madura sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih kreatif dan efektif. Dampak kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sastra Madura dan mendorong guru untuk terus berinovasi dalam menggunakan teknologi di kelas.]
Downloads
References
Alfian, A. N., Putra, M. Y., Arifin, R. W., Barokah, A., Safei, A., & Julian, N. (2022). Pemanfaatan media pembelajaran audio visual berbasis aplikasi Canva. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ, 5(1), 75–84. https://doi.org/10.31599/jabdimas.v5i1.986
Amalia, D., Rosdiana, A., Azizi, N. Al, & Wulandari, A. (2024). Semiotika batik Jepara sebagai bentuk identitas budaya lokal masyarakat Jepara. Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(1), 1–14. https://doi.org/10.19105/EJPIS.V6I1.12169
Andalas, S. E. F., & Aditya Dwi Putra Bhakti. (2021). Cerita Rakyat, Budaya, dan Masyarakat. Malang: UMM Press.
Anggara, B., Gasanti, R., & Jumadi, A. (2023). Peningkatan kompetensi guru matematika di Majalengka melalui pelatihan pengembangan desain didaktis berbasis cerita rakyat. NCOINS: National Conference of Islamic Natural Science, 2(1), 41–53..
Asis Nojeng, Asri Ismail, M. Miftach Fakhri, Dary Mochamad Rifqie, & Muhammad Ansarullah S. Tabbu. (2023). PKM pengembangan literasi digital: Membuat cerita rakyat komik digital pada Kabupaten Majene. Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 213–221. https://doi.org/10.61255/vokatekjpm.v1i3.192
Erwinsyah, A. (2017). Manajemen pembelajaran dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas guru. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 69–84.
Hadi Nugroho, F., & Romadhon, S. (2022). Minat peserta didik MTsN 3 Banyuwangi dalam gim Blooket pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, 10(2), 153–162. https://doi.org/10.36052/andragogi.v10i2. 299
Haqqy, sayyid muhammad, Imansyah, F., & Hermansah, B. (2021). Strategi guru dalam pembelajaran PJOK di SMP Negeri 2 Muara Enim pada masa pandemi Covid-19. Gelanngang Pendidikan Jasmani Indonesia, 5(2), 123–131.
Iqbal Nurul Azhar. (2016). Konstruksi peta cerita rakyat Madura di Pulau Madura (Madurese folktales map construction in Madura Island). Kongres Budaya Indonesia.
Kumala Sari, I., Nasution, L., & Wijaya, C. (2019). Integrasi pendidikan nilai dalam membangun karakter siswa di Sekolah Dasar Jampalan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1), 1. https://doi.org/10.31604/ristekdik.v4i1.1-11
Munandar, A. (2017). Prosiding Seminar Nasional Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia dengan Tema "Membangun Generasi Berkarakter Melalui Pembelajaran Inovatif. 2(January), 130–143.
Naimah, N., Mubayyamah, M., & Efendi, A. N. (2021). Ekspresi kultural masyarakat Madura dalam cerpen Sketsa Sebilah Celurit karya Suhairi. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 141. https://doi.org/10.19105/ghancaran.v2i2.3925
Navlia, R. (2020). Pergeseran peran gender di Pondok Pesantren Al-Amien Putri 1 dan Tahfidz Al-Ifadah Sumenep-Madura. Disertasi, 1–236.
Puspitasari, D. A. (2017). Kohesi dan koherensi bahasa Indonesia dalam karangan mahasiswa Jurusan ASEAN Studies Universitas Walailak Thailand tahun 2016 / Diah Ayu Puspitasari.
Qalbi, S. U., & Mulyati, Y. (2024). Representasi konflik Aceh dalam cerpen kontemporer pascaperjanjian damai. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 323–337. https://doi.org/10.19105/ghancaran.v5i2.8629
Rachmayanti, I., & Alatas, M. A. (2023). Pemanfaatan AI sebagai Media Pembelajaran Digital dalam Foreign Language Development Program (FLDP) IAIN Madura. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, November, 214–226. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.11752
Romadhon, S., Alatas, M. A., & Herawati, Y. (2023). Revitalisasi pembelajaran Bahasa Indonesia melalui pembentukan kemampuan berpikir kritis dalam lingkungan indigenous. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 361–373. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.8177
Sugiyono, D. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta (Numeris January).
Abdullah, M. A. (2001). Sistem pembetungan terpusat: Strategi melestarikan pengurusan kumbahan. Conference: Environmental Management 2001: Current Development & Future Planning 14th -15th August 2001.
Utami, S. W. B., Karyanto, P., Anggraini, B., & Rabani, L. O. (2016). Realitas bahasa dan budaya terhadap identitas etnik dalam konteks konversi dan revitalisasi budaya sebagai alternatif pengembangan pariwisata di Pulau Bawean: laporan akhir tahun. Skema Penelitian: Strategis Nasional Tahun ke 1 dari Rencana 2 Tahun, LPPI Universitas Airlangga Surabaya.
Veddayana, C., Romadhon, S., Aldresti, F., & Suyono, S. (2023). Rasionalitas implementasi Chat GPT dalam pembelajaran keterampilan menulis karya ilmiah. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, November, 443–452. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.11778

Copyright (c) 2025 PERDIKAN (Journal of Community Engagement)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
In order for PERDIKAN to publish and disseminate research articles, we need publishing rights. This is determined by a publishing agreement between the author and PERDIKAN. This agreement deals with the transfer or license of the copyright to PERDIKAN and authors retain significant rights to use and share their own published articles. For both subscription and open access articles, published in proprietary titles, PERDIKAN is granted the following rights:
- The right to provide the article in all forms and media so the article can be used on the latest technology even after publication.
- The authority to enforce the rights in the article, on behalf of an author, against third parties, for example in the case of plagiarism or copyright infringement.
Copyright aims to protect the specific way the article has been written to describe an experiment and the results. PERDIKAN is committed to its authors to protect and defend their work and their reputation and takes allegations of infringement, plagiarism, ethic disputes and fraud very seriously.
If an author becomes aware of a possible plagiarism, fraud or infringement we recommend contacting their PERDIKAN publishing contact who can then liaise with our in-house legal department. Note that certain open access user licenses may permit