Representasi Tindakan Sosial dalam Tradisi Lokal Masyarakat di Era Modern

  • Karina Puji Lestari Universitas Islam Negeri Sunan Kudus
  • Dany Miftah M. Nur Universitas Islam Negeri Sunan Kudus
  • Abdul Karim Universitas Islam Negeri Sunan Kudus
Abstract views: 128 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 99
Keywords: Social Action, Sewu Sempol Tradition, Masin Hamlet Community

Abstract

Local traditions that persist amid changing times reflect deep social meanings embedded in cultural practices. One such tradition is Sewu Sempol, a grave-offering ritual carried out by the people of Hamlet Masin, Kandangmas Village, Kudus, every last Thursday of the month of Ruwah (Sya'ban). This study aims to describe the implementation of the tradition and analyze it using Max Weber’s theory of social action. The research method used is qualitative with a phenomenological approach. Data analysis techniques include data collection, data reduction, presentation of findings, and drawing conclusions. Data were collected through direct observation, in-depth interviews with community leaders and local residents, as well as visual documentation. Data sources were obtained from active participants in the tradition and relevant literature. The findings show that people carry out this tradition as traditional action, since it is inherited through generations; as goal-oriented action, in hope of safety and blessings; as value-oriented action, because it is considered morally and spiritually noble; and as affective action, driven by emotions of gratitude and reverence for ancestors. These four types of social action form a complex social meaning behind the preservation of the Sewu Sempol tradition within the community.    

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ampera, G. A., Mulia, C. A., Ruslin, & Jamal, M. (2024). Analisis Tindakan Sosial Tradisi Nadran Masyakarat Desa Muara Gading Mas Kabupaten Lampung Timur. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 21(01), 449–462. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.V20i2.798
Anas. (2025). Wawancara Penulis dengan Bapak Anas (Modin Desa Kandangmas) pada Kamis, 27 Februari 2025.
Asmawati, Marissangan, H., & Muhammad, R. (2025). Tradisi dalam Perpektif Tindakan Sosial Max Weber : Studi Kasus Tradisi Ma ’ balla di Desa Ranga. Journal of Humanity and Social Justice, 7(1), 25–42. https://doi.org/10.38026/jhsj.v7i1.57
Aswin, R. N., Astutik, D., & Hermawan, Y. (2024). Tradisi Sinoman Masyarakat Desa Ngampel dalam Perspektif Tindakan Sosial Max Weber. Jurnal Niara, 17(2), 459–467. https://doi.org/10.31849/niara.v17i2.22010
Creswell, J. W. (2019). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.
Dhiya’ulhaq, M. F., Fauzan, M. N., Alif, M., & Muhsin, M. (2025). Kepercayaan Pamali dalam Konteks Tindakan Sosial : Studi Living Hadis di Desa Singarajan Kecamatan Pontang. Hamalatul Qur’an: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Qur’an, 6(2), 1–10. https://doi.org/10.37985/hq.v6i1.381
Erfan, M. (2020). Spirit Filantropi Islam dalam Tindakan Sosial Rasionalitas Nilai Max Weber. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 4(1), 54–64. https://doi.org/10.36778/jesya.v4i1.281
Fathiha, A. R. (2022). Analisis Tindakan Sosial Max Weber Terhadap Tradisi Siraman Sedudo. AL MA’ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 4(2), 68–76. https://doi.org/10.35905/almaarief.v4i2.2898
Fikria, M., & Moefad, A. M. (2024). Analisis Teori Tindakan Sosial Max Weber dan Fakta Sosial Emile Durkheim dalam Pengenalan Tradisi Lokal Kemasyarakatan. An-Nuha, 11(1), 109–119. https://doi.org/10.36835/annuha.v11i1.546
Giyono. (2025). Wawancara dengan Bapak Giyono (Panitia Tradisi Sewu Sempol) pada Kamis, 27 Februari 2025.
Koentjaraningkrat. (2014). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Maharani, Asmuni, A., & Sanusi, B. (2021). Studi Tindakan Sosial: Tradisi Ziarah Makam Nyi Mas Gandasari Di Desa Panguragan Kabupaten Cirebon. JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama Dan Kemanusiaan, 7(2), 230–243. https://doi.org/10.24235/jy.v7i2.9374
Maulana, Hayat, N., & Widiansyah, S. (2024). Tradisi Kawin Cilik di Desa Cipaeh Kecamatan Gunung Kaler dalam Perspektif Tindakan Sosial ( Studi Kritis Di Desa Cipaeh Kecamatan Gunung Kaler ). Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(2), 144–157. https://doi.org/10.33627/es.v7i2.2147
Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Nabilah, M. (2022). Tradisi Menjaga Kuburan Seorang yang Baru Meninggal di Masyarakat Desa Wringin Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso (Studi Living Hadits). Al-Dhikra: Jurnal Studi Qur’an & Hadis, 4(1), 1–12. https://journal.ptiq.ac.id/index.php/aldhikra/article/view/248
Santoso, E. (2025). Wawancara Penulis dengan Eko Santoso (Warga Desa Kandangmas) pada Kamis, 27 Februari 2025.
Siroj, M. S. A., & Bakhri, S. (2024). Tradisi Ta’zir di Pesantren dalam Perspektif Teori Tindakan Sosial Max Weber. PENA ACEH: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 92–104. https://ejournal.iai-almuslimaceh.ac.id/index.php/PENA/article/view/141/225
Sofwan. (2025). Wawancara Penulis dengan Bapak Sofwan (Kepala Desa Kandangmas) pada Kamis, 27 Februari 2025.
Suhardi. (2025). Wawancara Penulis dengan Bapak Suhardi (Modin Punden Masin) pada Kamis, 27 Februari 2025.
Sulastri. (2025). Wawancara Penulis dengan Ibu Sulastri (Warga Desa Kandangmas) pada Kamis, 27 Februari 2025.
Sumartono. (2025). Wawancara Penulis dengan Bapak Sumartono (Kepala Pengurus Punden Masin) pada Kamis, 27 Februari 2025.
Widyaningrum, P. (2020). Akulturasi Budaya Jawa dan Ajaran Islam (Tinjauan Aqidah Islam Terhadap Tradisi Sewu Sempol di Dukuh Masin Desa Kandangmas Kecamatan Dawe kabupaten Kudus). Institut Agama islam Negeri Kudus.
Published
2025-06-02
How to Cite
Karina Puji Lestari, Dany Miftah M. Nur, & Abdul Karim. (2025). Representasi Tindakan Sosial dalam Tradisi Lokal Masyarakat di Era Modern. Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(1), 97-114. https://doi.org/10.19105/ejpis.v7i1.18977
Section
Articles