Analisis Analisis Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Terhadap Independensi Kebebasan Pers Pada Kasus Jurnalis Tempo

Abstract
Pers merupakan the fourth estate kekuasaan keempat di dalam negara yang menganut sistem demokrasi untuk mengontrol jalannya sistem pemerintahan, di Indonesia jaminan terhadap pers masih jauh dari adopsi sistem demokrasi. Pers secara peraturan perundang-undangan dijamin kebebasannya/independensinya. Namun jaminan tersebut tidak dirasakan oleh Tempo yang pada saat meliput tentang revisi Undang-Undang TNI di intimidasi oleh seseorang. Penelitian ini menggunakan penelitian normatif dengan pendekatan fenomenologis, adapun pengumpulan sumber data penelitian berupa: buku, jurnal, peraturan perundang-undangan terkait, wawancara dan hasil observasi. Hasil penelitian ini menguraikan tentang implikasi undang-undang Pers terhadap jaminan independensi, peran pemerintah dalam merespon kasus Tempo dan yang terakhir menguraikan tentang perspektif konstitusi terhadap independensi Pers di Indonesia. Kesimpulannya berupa adanya ketidaksesuaian sistem demokrasi yang di anut Indonesia terhadap kekerasan Pers yang terjadi akhir-akhir ini.
Kata Kunci:
Independen, Pers, Konstitusi.
Downloads
References
Agustiana, Dewi. Pernyataan Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi ‘Dimasak Saja’ Dinilai Tidak Patut dan Tidak Berempati. https://www.tribunnews.com/nasional/2025/03/22/pernyataan-hasan-nasbi-soal-teror-kepala-babi-dimasak-saja-dinilai-tidak-patut-tak-berempati di akses tanggal 11 Mei 2025.
Al, Sholahuddin Ayyubi. Aksi Teror ke Tempo, Menteri HAM Pigai: Jelas Ini Ancaman Kebebasan Pers!” https://news.espos.id/aksi-teror-ke-tempo-menteri-ham-pigai-jelas-ini-ancaman-kebebasan-pers-2075407 di akses tanggal 11 Mei 2025.
Aliansi Jurnalis Independen, Kebebasan Pers di Indonesia Memburuk. https://www.aji.or.id/informasi/aji-kebebasan-pers-di-indonesia-memburuk di akses tanggal 10 Mei 2025.
Anthon S. Pabesak. “Penegakan Kode Etik Jurnalistik Berdasarkan Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999”, LPPM: Jurnal Ilmiah Hukum, Vol. 1, No. 1, (Desember, 2024) https://www.journal.stikestanatoraja.ac.id/jidhi/article/view/243
Arifin, Adi, Alpi Sahari, Faisal. “Analisis Pertanggungjawaban Pidana Dalam Hal Pemberitaan Yang Berindikasi Adanya Delik Pencemaran Nama Baik Yang Dilakukan Oleh Pers Media Cetak”, Juris Studia: Jurnal Kajian Hukum, Vol. 5, No. 2, (Juni, 2024). DOI: https://doi.org/10.55357/is.v5i2.595
Arliman, Laurensius. Lembaga-Lembaga Negara Independen di Indonesia. (Yogyakarta, Deepublish, 2017).
Asshiddiqie, Jimly. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. (Jakarta, Konstitusi Press, 2006).
Christo, Gamaliel Pombengi. “Perlindungan Hukum Terhadap Kemerdekaan Pers Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik”. Lex Crimen, Vol. 12, No. 4, (09 November 2024). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/59070
Dewan Pers Indonesia, Metodologi Pengumpulan Data Untuk Menilai Kebebasan Pers di Indoensia. https://data.dewanpers.or.id/metodologi di akses tanggal 11 Mei 2025.
Dewe, I Gede Agung Mahendra Gautama, I Wayan Novy Purwanto. “Pengaturan Pembatasan Kebebasan Pers Dalam Penyebaran Informasi Di Indonesia”. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, Vol. 8, No. 10, (November, 2020) DOI: https://doi.org/10.24843/KS.2020.v08.i10.p12
Dianah, Febby Nur Azizah, M. Nafis Albar, Atipa Muji, Nurul Khotimah. “Tinjauan Kebebasan Pers Terhadap Komen Instagram Perspektif Komunikasi Islam”. MIJI: Merdeka Indonesia Journal Internasional. Vol. 4, No. 1, (18 Juni, 2024). DOI: https://doi.org/10.5555/miji.v4i1.148
Dwi, Hanifah Jayanti, 6 Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis, Ancaman Serius Kebebasan Pers. https://www.hukumonline.com/berita/a/6-kasus-kekerasan-terhadap-jurnalis--ancaman-serius-kebebasan-pers-lt67f3a358d9a13/ di akses tanggal 10 Mei 2025.
Efendi, Akhmad. Perkembangan Pers di Indonesia. (Semarang: ALPRIN, 2010).
Iskandar, Nurfajar, Muhammad Yusuf. “Dampak Implementasi UU Pers Terhadap Independensi Media Online Kabarsinjai.com”. FJAS: Formosa Journal of Applied Sciences, Vol. 3, No. 11, (29 September 2024) DOI: https://doi.org/10.55927/fjas.v3i11.12172
Iswandi, Kelik, Nanik Prasetyoningsih. “Kedudukan State Auxiliary Organ dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia”. JPHK: Jurnal Penegakan Hukum dan Keadilan, Vol. 1, No. 2, (September, 2020) DOI: https://doi.org/10.18196/jphk.1208
Ketatapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVII/MPR/1998
Khoirul, Moh. Umam, “Ketua Aliansi Jurnalis Pamekasan, Wawancara Langsung” (Pamekasan, 13 Mei 2025).
Kusuma, Tegar Putra, Soediro. “Perlindungan Hukum Terhadap Jurnalis Dalam Mewujudkan Independensi Pers di Indonesia”. Journal Presumption of Law, Vol. 7, No. 1, (April, 2025). DOI: https://doi.org/10.31949/jpl.v7i1.12567
Mangar, Irma, Muhammad Rosyid Ridho. “Lembaga Independen Negara dalam Ketatanegaraan Indonesia”. Definisi: Jurnal Agama dan Sosial-Humaniora, Vol. 1, No. 2, (Mei, 2022). DOI: http://dx.doi.org/10.1557/djash.v1i2.18040
Marilang. “Menimbang Pradigma Keadilan Hukum Progresif”. Jurnal Konstitusi, Vol. 14, No. 2, (November, 2017), 317-318. DOI: https://doi.org/10.31078/jk1424
Marsiela, Adi, Dyah Ayu Pitaloka, Edy Chan, Erick Tanjung, Ika Ningtyas, Musdalifah, Nani Afrida, dan Shinta Maharani, Krisis Kebebasan Pers di Tengah Darurat Iklim dan Erosi Demokrasi. Laporan Situasi Keamanan Jurnalis Indonesia 2023. (Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen, 2024). https://aji.or.id/data/krisis-kebebasan-pers-di-tengah-darurat-iklim-dan-erosi-demokrasi-laporan-situasi-keamanan
Metalianda. “Kebebasan Pers Dalam Perspektif Hukum Di Indonesia”. The Juris: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 1, No. 1, (Juni, 2017). DOI: https://doi.org/10.56301/juris.v1i1.25
Muhaimin, Metode Penelitian Hukum. (Mataram: Mataram University Press, 2020).
Nasution, Ikhwan, Icol Dianto. “Demokrasi dan Kebebasan Pers: Negara, Demokrasi, dan Kebebasan Pers Sebagai Pilar Demokrasi”. Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Dakwah, Vol. 1, No. 1, (Juni, 2023). https://jurnal.uinsyahada.ac.id/index.php/ittishol
Radityo, Muhammad Priyasmoro, Kronologis Teror Kepala Babi Terhadap Wartawati Tempo. https://www.liputan6.com/news/read/5971347/kronologis-teror-kepala-babi-terhadap-wartawati-tempo?page=3 di akses tanggal 11 Mei 2025.
Ramadani, Rizki. “Lembaga Negara Independen Di Indonesia Dalam Perspektif Konsep Independent Regulatory Agencies”. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, Vol. 27, No. 1, (Januari, 2020) DOI: https://doi.org/10.20885/iustum.vol27.iss1.art9
Setyowati, Anggi Djulhijjah, Pramukhtiko Suryo Kencono. “Kebebasan Pers Dalam Penyampaian Berita Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers”. Indonesian Journal of Law and Juctice, Vol. 2, No. 1 (September, 2024) DOI: https://doi.org/10.47134/ijlj.v2i1.3047
Shiddiq, Daffa Al-Fajri, Peringkat Kebebasan Pers dan Indeks Kemerdekaan Pers Indonesia 2024 Turun Lagi. https://goodstats.id/article/peringkat-kebebasan-pers-dan-indeks-kemerdekaan-pers-indonesia-2024-turun-lagi-Dc0DN di akses tanggal 11 Mei 2025.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999.
Wiryono, Singgih, Ardito Ramadhan. Kekerasan terhadap Jurnalis Berulang, Kebebasan Pers Terancam. https://nasional.kompas.com/read/2025/04/07/13034481/kekerasan-terhadap-jurnalis-berulang-kebebasan-pers-terancam di akses tanggal 10 Mei 2025.
Copyright (c) 2025 As-Shahifah : Journal of Constitutional Law and Governance

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publishing your paper with As-Shahifah : Journal of Constitutional Law and Governance means that the author or authors retain the copyright in the paper. As-Shahifah granted an exclusive non commercial reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, so long as the use is not directed at commercial advantage or toward private monetary gain. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by As-Shahifah in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage.
As-Shahifah journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.This license lets others remix, tweak, and build upon your work non-commercially, and although their new works must also acknowledge & be non-commercial, they don’t have to license their derivative works on the same terms.
As-Shahifah journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for noncommercial purposes under the following conditions:
- BY: Attribution must be given to the original source (Attribution)
- SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.